Anies maklumi jika investor reklamasi Jakarta tempuh jalur hukum
"Kita lihat saja sesudah nanti ada tuntutan. Kita enggak mau mengandai-ngandaikan. Saya percaya bahwa solusi yang nanti diberikan Insya Allah solusi yang bisa bermanfaat untuk rakyat banyak," kata Anies.
Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Rasyid Baswedan berusaha menunaikan janji kampanye dan menolak tegas kelanjutan proyek reklamasi Teluk Jakarta. Anies memaklumi dan menganggap wajar jika pada akhirnya para investor proyek reklamasi yang merasa dirugikan menempuh jalur hukum.
"Iya, enggak ada yang bisa menghentikan orang untuk menempuh jalur hukum," kata Anies di Jalan Sabang, Jakarta Pusat, Kamis (18/5).
Anies pun tidak mau berkomentar banyak soal apapun yang berkaitan dengan proyek reklamasi. Namun dia percaya, jika nantinya ada investor yang menempuh jalur hukum bisa mendapatkan solusi yang terbaik demi kepentingan bersama.
"Kita lihat saja sesudah nanti ada tuntutan. Kita enggak mau mengandai-ngandaikan. Saya percaya bahwa solusi yang nanti diberikan Insya Allah solusi yang bisa bermanfaat untuk rakyat banyak," jelasnya.
Sebelumnya diketahui, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Bidang Kebijakan Publik Danang Girindrawardana menyesalkan kemunculan konflik terkait reklamasi Teluk Jakarta. Konflik yang melibatkan pemerintah pusat dan gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta terpilih dinilai mengorbankan investor.
"Intinya kami menyesalkan dispute atau perselisihan antara pemerintah sendiri yang mengakibatkan kalangan dunia usaha jadi korban bully," kata Danang di Jakarta, Rabu (17/5).
Sebagai pengusaha, Danang melihat kisruh reklamasi ini memengaruhi iklim investasi di Indonesia. Padahal Presiden Jokowi menargetkan kemudahan investasi Indonesia berada di peringkat 40 dunia.
"Nah berbahayanya ini adalah polemik di internal pemerintah sendiri, baik pemda dengan pemerintah pusat dan antara menteri lama dan menteri baru atau antara kementerian saat ini itu kan konflik internal," pungkas Danang.
Baca juga:
Anies irit bicara ditanya soal pulau reklamasi tak akan dibongkar
Ini tanggapan Tim Anies Giant Sea Wall dan reklamasi dikait-kaitkan
'Reklamasi bukan solusi untuk perluasan wilayah Jakarta'
Siasat Tim Sinkronisasi soal proyek reklamasi
Apindo sesalkan konflik reklamasi Jakarta di internal pemerintah
Tim Sinkronisasi akui tak sejalan dengan Luhut soal reklamasi
Anies-Sandi tak akan bongkar pulau reklamasi yang sudah jadi
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Apa yang dikatakan Anies Baswedan dalam video yang beredar? "Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer," Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar."Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings."
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Kapan Anies Baswedan dilahirkan? Ia lahir pada tanggal 7 Mei tahun 1969, di Desa Cipicung, Kuningan, Jawa Barat.
-
Siapa kakek buyut dari Anies Baswedan? Umar merupakan kakek buyutnya.
-
Apa berita bohong yang disebarkan tentang Anies Baswedan? Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sasaran berita bohong atau hoaks yang tersebar luas di media sosial. Terlebih menjelang Pilkada serentak 2024.