Anies Mau Festival Sastra JILF 2019 jadi Agenda Rutin
Kegiatan bertaraf internasional dan dihadiri sejumlah sastrawan dari luar negeri. Festival sastra yang akan digelar pada 20-24 Agustus 2019 mengangkat tema Pagar.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mendukung penyelenggaraan Jakarta International Literary Festival (JILF) 2019. Kegiatan itu digagas oleh Komite Sastra Dewan Kesenian Jakarta (DKJ).
Dia menyebut kegiatan bertaraf internasional dan dihadiri sejumlah sastrawan dari luar negeri.
-
Apa yang disindir Anies Baswedan tentang Gubernur DKI? Anies Sindir Ada Gubernur DKI Tak Tuntas Janji Jabat 5 Tahun: Jangan Hukum Saya Capres Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Mengapa PDIP mempertimbangkan Anies Baswedan sebagai calon gubernur di Pilkada Jakarta? Bahwa Anies juga jadi bagian pertimbangan, iya, Anies bagian dari pertimbangan. Oleh karenanya kami juga dengan Cak Imin dalam rangka itu semua," jelas dia.
-
Mengapa Anies Baswedan diajak oleh Prabowo Subianto untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta? Alih-alih terus menjadi menteri, Anies diajak oleh Prabowo Subianto untuk mencalonkan diri bersama Sandiaga Uno dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017.
-
Apa profesi Anies Baswedan sebelum menjadi Gubernur DKI Jakarta? Rektor di Universitas Paramadina pada tahun 2007Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dalam Kabinet Kerja pada tahun 2014 - 2016Gubernur DKI Jakarta pada tahun 2017 - 2022
-
Apa yang dititipkan Anies Baswedan kepada majelis hakim MK? Kita titipkan ke majelis hakim kepercayaan untuk menentukan arahnya ke depan. Kami yakin semoga majelis diberikan keberanian, kekuatan untuk memutus yang terbaik untuk Indonesia kedepan
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
"Alhamdulillah, kita bersyukur bahwa salah satu peran penting dari sebuah kota sebagai pusat kegiatan kebudayaan bisa kita fasilitasi bersama," kata Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (5/8).
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan mengharapkan kegiatan tersebut dapat menjadi agenda rutin. Sehingga setiap tahunnya dapat dikembangkan kembali.
"Ini kesempatan bagi kita semua untuk mengintensifkan dialog, tukar pikiran, dan tukar gagasan. Insya Allah, JILF ini akan menjadi sebuah milestone baru bagi kegiatan kebudayaan di Jakarta," ucapnya.
Direktur Festival dan Kurator JILF 2019, Yusi Avianto Pareanom, menyatakan festival sastra yang akan digelar pada 20-24 Agustus 2019 mengangkat tema Pagar. Konsep itu dimaksudkan batasan-batasan yang semakin lebur akibat arus globalisasi.
"Pagar tidak selalu terkait dengan perlintasan batas-batas geografis sastra tapi juga mengandung makna perawatan dan pemeliharaan sastra lokal," kata dia.
JILF akan memberi kesempatan untuk lebih saling mengenal karya dan penulis yang melibatkan lebih dari 60 penulis dan pelaku sastra dari dalam dan luar negeri. Kegiatan tersebut direncanakan berlangsung di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat.
Reporter: Ika Defiyanti
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Bantah Anies Baswedan, Djarot Tegaskan Era Ahok Mau Bangun ITF di Sunter
Djarot Tak Setuju Ganjil Genap Motor: Kasihan Wartawan
Penerapan Pembatasan Usia Transportasi Umum Diberlakukan 2020
Anies Bebaskan Kendaraan Listrik dari Aturan Ganjil Genap
Jurus Jitu Anies Baswedan Atasi Masalah Polusi Udara di Jakarta
Daftar Lengkap Perluasan Ganjil Genap di Jakarta
Anies Larang Kendaraan Umur 10 Tahun Melintas DKI 2025, Bagaimana Nasib Mobil Tua?