Anies Minta Warga Tak Terpengaruh Aksi 22 Mei, Tetap Beraktivitas Seperti Biasa
Anies juga meminta masyarakat tidak menyebarkan informasi tidak akurat di media sosial. Selain itu, dia mengatakan kantor pelayanan publik milik Pemprov DKI Jakarta tetap beroperasi seperti biasa.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, sempat meninjau lokasi demo berujung ricuh pagi tadi. Ricuh itu buntut aksi di depan Bawaslu menyikapi hasil rekapitulasi Pemilu 2019 pada Selasa (21/5) kemarin.
Anies meminta warga tetap beraktivitas seperti biasanya dan terpengaruh aksi 22 Mei.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Apa yang dikatakan Anies Baswedan dalam video yang beredar? "Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer," Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar."Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings."
-
Apa saja yang disampaikan Anies Baswedan saat berada di UGM? Dalam kesempatan itu, Anies mengucapkan terima kasih telah diundang dalam acara tersebut.Bagi Anies, undangan untuk berdialog dengan mahasiswa di banyak kampus merupakan hal yang penting. Menurutnya, di genggaman anak-anak mudalah masa depan demokrasi ditentukan."Lewat dunia digital, kalian telah menunjukkan peran nyata menjaga konstitusi, memperkuat demokrasi, dan mengamankan cita-cita reformasi," kata Anies dikutip dari Liputan6.com.
-
Kapan Anies Baswedan dilahirkan? Ia lahir pada tanggal 7 Mei tahun 1969, di Desa Cipicung, Kuningan, Jawa Barat.
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Apa yang disampaikan Anies Baswedan di sidang perdana PHPU? "Karena memang sebagai prinsipal di awal kami hadir menyampaikan pesan pembuka sesudah itu nanti disampaikan lengkap oleh tim hukum," kata Anies, kepada wartawan, Rabu (27/3).
"Di Jalan Thamrin kemudian Tanah Abang, Petamburan tadi malam sempat ada kejadian, tapi kalau yang lain baik-baik saja. Jadi berkegiatan aja seperti biasa," kata Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (22/5).
Anies juga meminta masyarakat tidak menyebarkan informasi tidak akurat di media sosial. Selain itu, dia mengatakan kantor pelayanan publik milik Pemprov DKI Jakarta tetap beroperasi seperti biasa.
"Semua masih beroperasi seperti biasa, bahkan kantor kita di Jatibaru yang di Tanah Abang berjalan seperti biasa tanpa ada bedanya," paparnya.
Sementara itu, Anies juga menyatakan Pemprov DKI Jakarta menyediakan sebanyak 30 ambulans yang diproyeksikan di sejumlah titik perkumpulan massa.
"Tidak menggunakan pos berbentuk tenda tapi bentuknya ambulans karena memang yang dibutuhkan pelayanan mobile," jelas Anies.
Sebelumnya, ada dua titik yang akan jadi sasaran demonstran. Massa akan menyampaikan aspirasinya di Kantor KPU Jalan Imam Bonjol dan Gedung Bawaslu Jalan MH Thamrin, Jakarta.
Untuk mengamankan jalannya aksi, polisi mengerahkan sekitar 50 ribu personel gabungan TNI-Polri. Selain itu, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya juga telah melakukan pengalihan arus lalu lintas atau rekayasa di sekitar Gedung KPU Jakarta Pusat.
Rekayasa lalu lintas ini berlaku pada Selasa 21 Mei hingga Rabu 22 Mei. Namun, tak menutup kemungkinan akan diperpanjang apabila aksi unjuk rasa berlangsung lama.
Mereka sempat dipukul mundur sekitar pukul 03.50 WIB. Namun, massa yang kemudian menyerang petugas dengan petasan kembang api besar dan membuat barikade di atas underpass Tanah Abang, berhasil bertahan.
Akhirnya, petugas keamanan gabungan TNI-Polri membuat inisiatif untuk mundur sekitar pukul 04.00 WIB.
Reporter: Ika Defianti
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Aksi Paskhas Padamkan Api yang Lalap Bus Polisi
Amankan Ambulans Berisi Amplop dan Batu, Polisi Dalami Dugaan Keterlibatan Parpol
Kronologi Lengkap Aksi 22 Mei, dari Damai Sampai Muncul Massa Rusuh
5 Bus Brimob Dibakar di Flyover Slipi, Marinir dan Paskhas Turun Tangan
Polri Sebut Perusuh Aksi 22 Mei Massa Bayaran
Bentrok Aparat-Pendemo Berlanjut, Pasar Tanah Abang Tutup Sementara
Pagar Pembatas Jalan di Jatibaru Dicopot Perusuh Aksi 22 Mei