Anies Optimis Pemprov DKI Pertahankan Opini WTP
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menegaskan, Pemprov DKI Jakarta terus berupaya untuk menyelesaikan semua yang menjadi kewajiban dan pekerjaan rumah yang masih dimiliki, agar Laporan Keuangan Pemprov DKI Jakarta pada tahun 2018 bisa dipertahankan pada status WTP.
Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan optimistis Pemprov DKI Jakarta mampu mempertahankan laporan keuangan tahun anggaran 2018 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI dengan opini Wajar Tanpa Pengecualian.
"Kalau tahun lalu kita membuat tagline 'Road to WTP' dan Alhamdulillah hal itu tercapai. Maka, di tahun ini kita ganti 'Road to Retain WTP', artinya kita harus mempertahankan opini ini," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (4/2).
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Apa yang disampaikan Anies Baswedan di sidang perdana PHPU? "Karena memang sebagai prinsipal di awal kami hadir menyampaikan pesan pembuka sesudah itu nanti disampaikan lengkap oleh tim hukum," kata Anies, kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Apa yang disindir Anies Baswedan tentang Gubernur DKI? Anies Sindir Ada Gubernur DKI Tak Tuntas Janji Jabat 5 Tahun: Jangan Hukum Saya Capres Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah melakukan pertemuan dengan Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Apa berita bohong yang disebarkan tentang Anies Baswedan? Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sasaran berita bohong atau hoaks yang tersebar luas di media sosial. Terlebih menjelang Pilkada serentak 2024.
Seperti dilansir dari Antara, dalam rangka mempertahankan opini WTP yang sebelumnya diraih Pemprov DKI Jakarta, Anies menginstruksikan kepada seluruh jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemprov DKI Jakarta agar bekerja ekstra keras dengan waktu yang lebih singkat. Menurutnya saat ini tantangannya lebih besar, dan waktu yang terbilang lebih pendek dibanding tahun lalu.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menegaskan, Pemprov DKI Jakarta terus berupaya untuk menyelesaikan semua yang menjadi kewajiban dan pekerjaan rumah yang masih dimiliki, agar Laporan Keuangan Pemprov DKI Jakarta pada tahun 2018 bisa dipertahankan pada status WTP.
"Memang kita mengakui, masalah yang menantang bagi kita adalah masalah penataan aset. Dan penataan aset ini umumnya temuan-temuan dari 2017 ke belakang, yang ini masih menjadi PR. InsyaAllah kita akan tuntaskan dengan sebaik-baiknya," ujarnya.
Dia juga memberikan apresiasi atas peran BPK RI yang terus melakukan monitoring dan mentoring kepada seluruh jajaran Pemprov DKI Jakarta dalam penyelesaian laporan keuangannya.
"Kami di jajaran Pemprov DKI Jakarta menyambut baik adanya BPK, atas bimbingan dan nasihatnya, agar semua yang kita kerjakan di Pemprov DKI Jakarta sejalan dengan prinsip good governance," tutup Anies.
Baca juga:
Anies Tegaskan RSUD Jakarta Gratis untuk Pasien Demam Berdarah
Pemprov DKI Bakal Kucurkan Dana Penataan Tiap Kampung Oleh Masyarakat
Pemprov DKI Hitung Tarif MRT
Soal Pembangunan MRT Fase II, Anies Baswedan Surati Kemensetneg
Antisipasi Genangan, Anies Minta Saluran Air di Kawasan Proyek Tak Tersumbat
Anies Sebut Penggusuran Merupakan Cara Lama Menata Kota