Anies: Pegawai Pemprov DKI tidak boleh kehilangan hak pilihnya
Pencoblosan akan dilakukan pada 27 Juni.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan Aparatur Sipil Negara di Pemprov DKI tidak akan kehilangan hak pilihnya saat Pilkada Serentak 2018.
Seperti diketahui, beberapa wilayah di sekitar Ibu Kota akan menggelar pemilihan kepala daerah pada 27 Juni.
-
Apa yang disampaikan Anies Baswedan di sidang perdana PHPU? "Karena memang sebagai prinsipal di awal kami hadir menyampaikan pesan pembuka sesudah itu nanti disampaikan lengkap oleh tim hukum," kata Anies, kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Bagaimana Anies Baswedan menanggapi kekalahan Pilpres? "Mau perjalanan yang nyaman dan enak, pilih jalan yang datar dan menurun. Tapi jalan itu tidak akan pernah mengantarkan kepada puncak manapun," ujarnya."Tapi kalau kita memilih jalan yang mendaki, walaupun suasana gelap ... kita tahu hanya jalan mendaki yang mengantarkan pada puncak-puncak baru."
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah melakukan pertemuan dengan Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Mengapa PDIP mempertimbangkan Anies Baswedan sebagai calon gubernur di Pilkada Jakarta? Bahwa Anies juga jadi bagian pertimbangan, iya, Anies bagian dari pertimbangan. Oleh karenanya kami juga dengan Cak Imin dalam rangka itu semua," jelas dia.
"Karena banyak juga pegawai di DKI khususnya yang tinggalnya di wilayah di mana di situ ada Pilkada, dan tentu mereka tidak boleh kehilangan hak pilihnya," ujar Anies di Polda Metro Jaya, Senin (25/6).
Terkait dengan apakah pada Rabu 27 Juni 2018 akan libur atau tidak, Anies mengaku nantinya mengikuti keputusan pemerintah pusat.
"Kita mengikuti keputusan nasional, iya dong (libur) kalau semua wilayah libur kita mengikuti keputusan presiden," tegas Anies.
Sebelumnya, pemerintah mewacanakan menetapkan pada 27 Juni 2018 atau saat hari pencoblosan Pilkada Serentak 2018 menjadi libur nasional.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto mengatakan usulan disetujui dengan alasan mobilisasi masyarakat tidak hanya terjadi dalam satu provinsi saja.
"Karena yang menyelenggarakan pemilu serentak itu di 171 daerah. Dari hasil kajian, ada satu mobilitas pemilih yang tidak hanya di 171 daerah itu, tapi pemilih ini di seluruh daerah. Daerah yang tidak melaksanakan Pilkada, tapi ada beberapa pejabatnya itu KTP-nya domisilinya masih di tempat lain," jelas Wiranto.
Reporter: Devira Prastiwi
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Laporan dugaan korupsi Khofifah, FKMS tegaskan tidak ada urusan politik
Kapolri sebut 114 anggota Polri-TNI buru KKB penembak pesawat di Papua
Wapres JK berharap DPR ubah cara pencoblosan dengan dicontreng
Sejumlah 'pocong' di Medan turun ke jalan ajak masyarakat tidak golput
Prabowo Subianto temui Zulkifli Hasan jelang Pilkada serentak 2018
Zulkifli Hasan & Prabowo minta TNI Polri netral di Pilkada serentak 2018