Anies Pilih Perpanjang PSBB Ketimbang Lockdown di Akhir Pekan
Sementara itu, Pemprov DKI terus meningkatkan kapasitas testing, kapasitas tracing, dan kapasitas faskes (treatment) untuk perawatan.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menegaskan tidak ada penerapan lockdown di akhir pekan. Penegasan ini sebagai jawaban atas wacana yang bergulir liar.
"DKI Jakarta tidak merencanakan penerapan kebijakan lockdown akhir pekan," ucap Anies, Jumat (5/2).
-
Apa yang dikatakan Anies Baswedan dalam video yang beredar? "Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer," Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar."Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings."
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Apa berita bohong yang disebarkan tentang Anies Baswedan? Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sasaran berita bohong atau hoaks yang tersebar luas di media sosial. Terlebih menjelang Pilkada serentak 2024.
-
Bagaimana Anies Baswedan menanggapi kekalahan Pilpres? "Mau perjalanan yang nyaman dan enak, pilih jalan yang datar dan menurun. Tapi jalan itu tidak akan pernah mengantarkan kepada puncak manapun," ujarnya."Tapi kalau kita memilih jalan yang mendaki, walaupun suasana gelap ... kita tahu hanya jalan mendaki yang mengantarkan pada puncak-puncak baru."
-
Apa yang disampaikan Anies Baswedan di sidang perdana PHPU? "Karena memang sebagai prinsipal di awal kami hadir menyampaikan pesan pembuka sesudah itu nanti disampaikan lengkap oleh tim hukum," kata Anies, kepada wartawan, Rabu (27/3).
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu juga menegaskan bahwa Pemprov DKI tidak pernah mempertimbangkan rencana tersebut.
Dibanding lockdown akhir pekan, Anies menyatakan Pemprov DKI akan kembali merencanakan durasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo untuk membatasi aktivitas masyarakat.
"Pembatasan kegiatan dan segala protokol kesehatan yang berlaku di dalamnya harus kita jalankan bersama secara tertib setiap saat, bukan hanya di akhir pekan, dan bukan hanya di malam hari. Virusnya menyebar terus tanpa mengenal waktu," tambahnya.
Anies kembali mengingatkan warga untuk disiplin menerapkan upaya pencegahan penularan Covid-19, serta atas kesadaran sendiri berdiam di rumah bila tidak ada keperluan esensial.
Sementara itu, Pemprov DKI terus meningkatkan kapasitas testing, kapasitas tracing, dan kapasitas faskes (treatment) untuk perawatan.
Berkaca pada kasus lonjakan di masa libur panjang, kasus selalu naik. Terlebih, pada pekan depan, memasuki akhir pekan panjang perayaan Imlek.
"Saya imbau, kita semua jangan bepergian ke luar kota, tahan diri untuk tidak mengunjungi tempat-tempat keramaian, dan sebisanya di rumah saja bila tidak ada keperluan esensial. Ini penting untuk menjaga kasus aktif tidak terus bertambah. Mari jaga terus diri dan lingkungan kita dengan menegakkan 3M," pesannya.
Baca juga:
PHRI Minta Bisnis Hotel dan Restoran Dikecualikan dari PSBB Saat Imlek
Anies Pilih Perpanjang PSBB Ketimbang Lockdown di Akhir Pekan
Survei PHRI: 1.033 Restoran di Jakarta Tutup Permanen Sejak September 2020
CEK FAKTA: Hoaks PSBB Jawa dan Bali Diperpanjang sampai 28 Maret 2021
DPRD Minta Pemprov DKI Mitigasi Dampak di Masyarakat Terkait Lockdown Akhir Pekan