Anies sebut barang yang terbakar di Museum Bahari tak ternilai harganya
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyambangi Museum Bahari di Penjaringan, Jakarta Utara yang terbakar pada Selasa (16/1) pagi. Anies mengatakan belum dilakukan perhitungan kerugian akibat kebakaran di Gedung C itu. Tapi untuk benda koleksi yang disimpan di museum itu tak ternilai harganya.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyambangi Museum Bahari di Penjaringan, Jakarta Utara yang terbakar pada Selasa (16/1) pagi. Anies mengatakan belum dilakukan perhitungan kerugian akibat kebakaran di Gedung C itu. Tapi untuk benda koleksi yang disimpan di museum itu tak ternilai harganya.
"Tadi ada yang tanya berapa nilai kerugiannya. Kalau barang-barang seperti ini itu priceless tak bisa dinilai dengan rupiah. Ya gedungnya bisa dihitung, harga gentengnya, harga eternitnya tapi barangnya itu priceless tak bisa dinilai rupiah karena itu harus dijaga," jelasnya.
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Siapa kakek buyut dari Anies Baswedan? Umar merupakan kakek buyutnya.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Apa peran kakek Anies Baswedan di masa perjuangan kemerdekaan? Kakek Anies dulu juga dikenal sebagai seorang tokoh nasionalis dan jurnalis pejuang kemerdekaan.
-
Apa berita bohong yang disebarkan tentang Anies Baswedan? Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sasaran berita bohong atau hoaks yang tersebar luas di media sosial. Terlebih menjelang Pilkada serentak 2024.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah melakukan pertemuan dengan Prabowo dan Anies Baswedan.
Setelah proses pemadaman usai, Anies menginstruksikan agar semua koleksi diamankan. Koleksi yang terkena air segera dibersihkan. Dan benda yang bisa diselamatkan harus dipastikan bisa digunakan lagi.
"Adapun barang-barang yang terbakar kita memiliki dokumentasi-dokumentasinya dan mudah-mudahan nanti kita bisa buatkan replikanya sehingga bisa menjadi bagian dari perjalanan sejarah museum ini," terangnya.
Anies menerangkan kronologi kebakaran mulai pukul 08.50 WIB dan ditemukan api oleh petugas. "Ada asap dan kemudian mereka memadamkan dengan alat yang dimiliki. Sebetulnya alatnya cukup di sini cuma apinya telanjur besar. Alhamdulillah sekarang jam 11 secara umum api sudah bisa dikendalikan dan kondisinya stabil. Tinggal pemadaman secara tuntas," jelasnya.
Salah satu kesulitan saat pemadaman ialah karena di bagian atap ada lapisan aluminium yang membuat air sulit mengalir atau tembus ke titik api. Gedung Museum Bahari baru selesai direnovasi pada bulan November 2017. Ada tiga bagian gedung yaitu Gedung A, B, dan C.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Provinsi DKI Jakarta, Subejo menyampaikan sekitar pukul 11.00 Wib kondisi api stabil dan tak ada perambatan. "Kami pastikan bahwa akan bisa dituntaskan dalam waktu satu sampai dua jam ke depan sehingga tidak ada lagi bara-bara api yang memungkinkan kebakaran akan timbul kembali," jelasnya. Hingga saat ini penyebab kebakaran belum diketahui.
Baca juga:
Museum Bahari ludes dilalap si jago merah
Anies Baswedan datangi lokasi kebakaran Museum Bahari
Museum Bahari terbakar, 21 mobil damkar dikerahkan
Kronologi kebakaran di gedung PLN Tanjung Priok hingga berhasil dipadamkan
3 Lantai kantor PLN ludes terbakar, diduga akibat korsleting