Anies Sebut Covid-19 di Jakarta Melandai, Ini Angka Penambahan Kasus 2 Pekan Terakhir
Anies juga menyebut, rata-rata keterisian tempat tidur isolasi selama dua minggu terakhir cenderung menurun.Dari 64 persen pada 12 Oktober 2020 menjadi 59 persen pada 24 Oktober 2020
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengklaim kasus positif Covid-19 di Jakarta melandai. Hal itu terlihat dalam dua pekan terakhir.
"Jika melihat dari pergerakan situasi Covid-19 di DKI Jakarta dalam dua minggu terakhir, penularan relatif melandai," kata Anies dalam keterangan tertulis, Minggu (25/10).
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Di mana UMKM di Bontang terdampak oleh pandemi Covid-19? Wabah Covid-19 pada awal tahun 2020 memberikan dampak besar terhadap sektor perkonomian Indonesia, termasuk pada UMKM Kota Bontang.
-
Siapa yang memimpin aksi demo petani Kendeng saat pandemi COVID-19? Aksi demo petani Kendeng kembali dilakukan saat pandemi COVID-19. Kala itu mereka menolak aktivitas penambangan yang dianggap berpotensi merusak lingkungan.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
Dia menjelaskan, dilihat dari persentase kasus positif Covid-19 sepekan terakhir, berada di angka 9,9 persen dengan ratio test 5,8 per 1.000 penduduk.
Anies juga menyebut, rata-rata keterisian tempat tidur isolasi selama dua minggu terakhir cenderung menurun.
"Rata-rata keterisian tempat tidur isolasi dalam dua minggu terakhir cenderung menurun dari 64 persen pada 12 Oktober 2020 menjadi 59 persen pada 24 Oktober 2020," ungkap dia.
Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia, menyatakan ada penambahan kasus positif kasus Covid-19 sebanyak 771 orang pada Minggu (25/10) kemarin. Angka penambahan tersebut membuat akumulasi Covid-19 di Jakarta sebanyak 100.991 kasus. Sedangkan yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 86.815 orang dengan tingkat kesembuhan 86 persen.
Adapun total jumlah pasien meninggal dunia sebanyak 2.164 orang dengan tingkat kematian 2,1 persen.
"Sampai hari ini sebanyak 12.012 (orang yang masih dirawat/isolasi)," kata Dwi dalam keterangan pers.
Berikut rincian penambahan kasus harian Covid-19 selama penerapan PSBB masa transisi yang dirangkum liputan6.com:
12 Oktober : 1.168 kasus
13 Oktober : 1.054 kasus
14 Oktober : 1.038 kasus
15 Oktober : 1.071 kasus
16 Oktober : 1.045 kasus
17 Oktober : 974 kasus
18 Oktober : 971 kasus
19 Oktober : 926 kasus
20 Oktober : 964 kasus
21 Oktober : 1.000 kasus
22 Oktober : 989 kasus
23 Oktober : 952 kasus
24 Oktober : 1.062 kasus
25 Oktober : 771 kasus
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali memperpanjang pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) masa transisi selama 14 hari ke depan, terhitung mulai 26 Oktober 2020 hingga 8 November 2020.
"Pemprov DKI Jakarta kembali PSBB masa transisi menuju masyarakat sehat, aman, dan produktif selama 14 hari, terhitung tanggal 26 Oktober sampai 8 November 2020," kata Anies dalam keterangan tertulis, Minggu (25/10/2020).
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menyatakan, perpanjangan PSBB transisi tersebut juga sesuai dengan Keputusan Gubernur (Kepgub) Provinsi DKI Jakarta Nomor 1020 Tahun 2020.
Dalam Kepgub itu disebutkan, bila hasil pemantauan dan evaluasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 tingkat Provinsi tidak menunjukkan peningkatan signifikan, maka PSBB transisi akan dilanjutkan perpanjangan selama 14 hari berikutnya.
Reporter: Ika Defianti
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Kasus Covid-19 Meningkat, Pemkot Solo Larang Anak di Bawah Umur ke Mal
Pasien Sembuh Covid-19 di Kabupaten Sukabumi Alami Kenaikan
84 Persen Pasien Positif Covid-19 di Sleman Sembuh
Data 26 Oktober 2020: 545 WNA Positif Covid-19, 340 Sembuh
Positif Covid-19, Ketua IDI Kalbar Isolasi Mandiri
Jusuf Kalla Umroh Bersama Mantan Wakapolri Syafruddin di Tengah Pandemi Covid-19