Anies Teken MoU dengan Kementan, Pasokan Hewan Kurban di DKI Tahun Ini 47.000 Ekor
Berdasarkan data terakhir, Anies menyampaikan sudah ada 42 ribu ekor hewan kurban yang telah masuk ke Jakarta, dan tersisa 5 ribu ekor. Hewan-hewan tersebut dipastikan sudah melalui proses karantina dan prosedur keamanan yang mencakup kesehatan hewan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, meneken nota kesepahaman dengan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, atas penyediaan hewan kurban jelang Iduladha. Untuk tahun ini, Anies menyampaikan proyeksi hewan kurban mencapai 47 ribu ekor.
"Untuk memasuki Idul Adha ini Jakarta memiliki kebutuhan diproyeksikan tahun ini adalah 47 ribu ekor untuk kurban akhir pekan ini," ujar Anies di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (4/7).
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Apa yang dikatakan Anies Baswedan dalam video yang beredar? "Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer," Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar."Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings."
-
Apa berita bohong yang disebarkan tentang Anies Baswedan? Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sasaran berita bohong atau hoaks yang tersebar luas di media sosial. Terlebih menjelang Pilkada serentak 2024.
-
Kenapa Anies Baswedan menjadi target berita bohong? Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sasaran berita bohong atau hoaks yang tersebar luas di media sosial. Terlebih menjelang Pilkada serentak 2024.
-
Siapa kakek buyut dari Anies Baswedan? Umar merupakan kakek buyutnya.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
Berdasarkan data terakhir, Anies menyampaikan sudah ada 42 ribu ekor hewan kurban yang telah masuk ke Jakarta, dan tersisa 5 ribu ekor. Hewan-hewan tersebut dipastikan sudah melalui proses karantina dan prosedur keamanan yang mencakup kesehatan hewan.
Dengan rangkaian proses ketat tersebut, Anies meyakini Jakarta dapat mencegah penularan penyakit mulut dan kuku (PMK). Kemudian, dalam momen penandatanganan nota kesepahaman itu Anies juga menyampaikan terima kasih atas dukungan Kementerian Pertanian yang telah mendukung pemenuhan kebutuhan hewan kurban untuk Jakarta.
"Kita tahu di Jakarta kebutuhan pangan di Jakarta lebih dari 95 persen dipasok dari luar kota. Dan kepastian pasokan ini selalu menjadi concern kita sehingga adanya dukungan selalu memberikan angin segar bagi kita," ungkapnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melepas 865 petugas Pemeriksa Kesehatan Hewan dan Daging Kurban menjelang Iduladha 1443 Hijriah di Kantor Wali Kota Administrasi Jakarta Timur, pada Jumat 1 Juli 2022. Pelepasan petugas tersebut bertujuan untuk memastikan pengendalian dan penanggulangan penyakit mulut dan kuku (PMK) di Jakarta berjalan dengan baik.
Adapun pemeriksaan meliputi, Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE), pemeriksaan dan pengobatan di sentra ternak/penampungan hewan kurban, rapat koordinasi lintas sektoral, pengawasan lalu lintas hewan di lokasi check point Kalimalang dan sosialisasi melalui infografis.
Anies menilai pembentukan tim tersebut sebagai bentuk pencegahan dan pengamanan distribusi hewan kurban agar menimbulkan rasa aman bagi konsumen di seluruh wilayah DKI Jakarta.
"Pelaksanaan Iduladha tahun ini diikuti dengan munculnya wabah PMK yang juga menular secara cepat seperti Covid-19. Sehingga diperlukan langkah-langkah dan tindakan untuk proses pengamanan," kata Anies.
"Kita meminta kepada para tenaga pemeriksa kesehatan hewan yang bertugas untuk memastikan benar-benar hewan yang terjangkit PMK tidak terdistribusi sebagai hewan kurban," imbuh dia.
(mdk/eko)