Anies yakin teror bom tak ganggu persiapan Asian Games
Anies mengatakan, TNI dan Polri memiliki strategi khusus dalam mengatasi terorisme. Salah satunya, yang diungkap Anies yaitu memantau pergerakan teroris yang berpotensi melakukan aksi teror.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menjamin pelaksanaan Asian Games 2018 tidak akan terganggu dengan aksi teror. Ini menyusul adanya serangkaian aksi teror di tiga Gereja di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (13/5).
"Kami yakin persiapan Asean Games tidak terganggu," terang Anies saat menghadiri acara syukuran milad 20 tahun partai PKS, di Sentul Internasional Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Minggu (13/5/2018).
-
Apa yang dikatakan Anies Baswedan dalam video yang beredar? "Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer," Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar."Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings."
-
Apa berita bohong yang disebarkan tentang Anies Baswedan? Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sasaran berita bohong atau hoaks yang tersebar luas di media sosial. Terlebih menjelang Pilkada serentak 2024.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Siapa putri tunggal Anies Baswedan? Mutiara Baswedan, satu-satunya putri dan anak sulung Anies Baswedan, menarik perhatian dengan kecantikan alaminya.
-
Kapan Anies Baswedan dilahirkan? Ia lahir pada tanggal 7 Mei tahun 1969, di Desa Cipicung, Kuningan, Jawa Barat.
Anies mengatakan, TNI dan Polri memiliki strategi khusus dalam mengatasi terorisme. Salah satunya, yang diungkap Anies yaitu memantau pergerakan teroris yang berpotensi melakukan aksi teror.
"Semuanya sudah diantisipasi, memantau semua pergerakan termasuk pergerakan sel-sel," kata dia.
Tak hanya itu, Anies juga mengaku selalu berkoordinasi dengan Kepala Badan Intelijen Negara, DKI Jakarta guna mendeteksi sejak dini.
"Saya sudah berkoordinasi dengan Kepala BIN DKI Jakarta dan dipantau semuanya sehingga semua pergerakan terdeteksi," ungkap dia.
Karenanya, Anies menyakini Indonesia mampu menangani berbagai aksi teror. "Aparaturnya salah satu berhasil di dalam membekuk, menangani, dan, mencegah terorisme dan diakuin dunia," ujar dia.
Sebelumnya, ledakan bom terjadi di tiga Gereja di Surabaya, Jawa Timur. Sebelas orang tewas. Sementara, korban luka-luka yang dirawat di rumah sakit kini berjumlah 41 orang.
Para korban mendapat perawatan di dua rumah sakit, yakni RS Bhayangkara dan RS Dokter Sutomo. Beberapa anggota Polri juga menjadi korban ledakan bom gereja.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Anies Baswedan tegaskan Jakarta aman, jangan sebar berita picu kecemasan
Bom Surabaya, Anies Baswedan minta Walkot hingga SKPD waspada
36 Ribu personel jaga objek vital di DKI, Anies minta warga tak panik
Jusuf Kalla lepas Parade Asian Games 2018 di Monas
Selama Ramadan, Anies siapkan takjil bagi 223 RW kategori miskin