Bahas Cawagub DKI, PKS Akan Samakan Persepsi dengan Gerindra
Hingga saat ini PKS masih tetap memegang teguh dua nama kadernya yang akan diajukan untuk maju sebagai wakil gubernur pengganti Sandiaga Uno yang mendampingi Prabowo Subianto dalam bursa pemilihan presiden 2019 mendatang.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan menyamakan persepsi soal perdebatan calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, pada 4 Desember 2018 mendatang. Rencananya penyamaan persepsi itu akan dilakukan bersama Partai Gerindra.
"Nanti kami akan mencoba untuk menyelesaikan masalah-masalah yang sekarang ini menjadi perdebatan, soal fit and proper test. Mudah-mudahan di pertemuan tanggal 4 Desember itu ada langkah-langkah konkret," kata Ketua Fraksi PKS DKI Abdurrahman Suhaimi seperti dilansir dari Antara, Jumat (30/11).
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Kapan GKI Purbalingga didirikan? “Baru Januari kemarin saya ditasbihkan di sini,” kata Pendeta Andya. Pendeta Andya mengatakan, pada 5 Mei 2024 kemarin, gereja itu sudah berusia 81 tahun.
-
Apa yang dijamin Heru Budi terkait TK Gudang Peluru? "Enggak ada. Dari awal enggak ada niatan itu (gusur)," kata Heru Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, memastikan tidak bakal menggusur Taman Kanak-kanak (TK) Gudang Peluru, Tebet, Jakarta Selatan karena aktivitas revitalisasi taman di kawasan tersebut.
-
Apa yang ditawarkan oleh Giri Tirta Kahuripan di Purwakarta? Giri Tirta Kahuripan adalah sebuah resort yang terkenal dengan kolam renang skypool-nya yang menawarkan pemandangan alam Purwakarta dari ketinggian. Resort ini juga menyediakan berbagai wahana permainan seperti water slide, futsal, flying fox, kendaraan ATV, agrowisata manggis, dan sepeda air.
-
Kapan Waduk Kembangan buka? Jam operasional Waduk Kembangan adalah setiap hari, mulai pukul 07.00 hingga 19.30 WIB.
Pertemuan tersebut, kata Suhaimi, kemungkinan akan terjadi di Kantor DPW PKS di Jalan Letjen Suprapto. Namun pertemuan yang akan berlangsung petang tersebut tidak semuanya terbuka.
Pertemuan tersebut ada kemungkinan ditunda, karena beberapa anggota DPRD DKI sedang melakukan bimtek di Semarang. Namun Suhaimi menyebut bimtek tersebut bukan halangan karena pada hari Selasa pekan depan diyakininya acara bimtek sudah selesai.
"Bimtek, mungkin Selasa pagi sudah pulang. Kecuali nanti kalau di Gerindra minta ditunda, itu lain lagi. Nanti kita beritahu lagi. Pokoknya gini, kalau saya jangan menduga duga dulu, jadi jalanin dulu. Baru nanti di situ kita lihat," jelasnya.
Persoalan cawagub DKI pengganti Sandiaga Uno ini menjadi polemik yang tak kunjung usai karena tidak adanya titik temu antara PKS dan Gerindra terkait siapa yang akan diusulkan hingga muncul usulan untuk melaksanakan fit and proper test yang juga menjadi polemik lanjutannya.
"Intinya pertemuan itu jangan bilang 'dead lock' dulu, ini kan sedang cari solusi 'dead lock' yang dulu gimana. Nanti setelah itu baru ditanya lagi," katanya.
Dalam pertemuan tersebut, Suhaimi menyatakan akan menyamakan persepsi fit and proper test atau uji kepatutan dan kelayakan cawagub DKI.
"Kami tidak menolak, malah kami terima karena itu adalah sudah menjadi bagian dari sistem yang dijalankan di Gerindra dan kita hormati itu," jelas Suhaimi.
Suhaimi mengakui bahwa adanya perbedaan persepsi dalam melaksanakan fit and proper test antara PKS dan Gerindra karena di pertemuan awal pihaknya menangkap fase tersebut adalah seperti pengenalan.
"Waktu itu ketika membahas tentang fit and proper test ya udah lah kita ketemu saja ngobrol-ngobrol, kita internal bukan terbuka begitu. Kemudian berkembang fit and proper test nya. Berbeda persepsi. Lagipula itu bukan syarat hukum yang kalau tidak fit and proper test tidak maju, bukan itu," ucapnya.
Hingga saat ini PKS masih tetap memegang teguh dua nama kadernya yang akan diajukan untuk maju sebagai wakil gubernur pengganti Sandiaga Uno yang mendampingi Prabowo Subianto dalam bursa pemilihan presiden 2019 mendatang.
Dua nama tersebut yang masuk dalam bursa cawagub DKI adalah Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu yang tetap harus dimintakan persetujuan pada Gerindra sebagai koalisi dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta beberapa waktu lalu. Akan tetapi, Gerindra menghendaki dua nama tersebut melalui proses fit and proper test.
Baca juga:
Hanura Nilai Fit and Proper Test Cawagub DKI Buang-buang Waktu
Taufik Pilih Fokus Menangkan Prabowo Ketimbang Urus Cawagub DKI
PKS Kirim 2 Nama Cawagub DKI ke Gerindra
Mendagri: Pemprov DKI Belum Ada Wagub Bukan Salah Pak Anies, Tapi Partai Pengusung
Mendagri Bersurat ke Anies Baswedan Minta Wagub DKI Segera Dipilih