Banjir dan longsor di Pondok Labu, 75 keluarga dievakuasi
Ketinggian air sempat mencapai 1,5 meter.
Hujan deras disertai angin kencang melanda Jakarta. Akibatnya, terjadi banjir beberapa wilayah, salah satu banjir parah di kawasan Pondok Labu, Jakarta Selatan. Sejumlah warga setempat terjebak lantaran akses jalan dibanjiri air.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Awi Setiyono mengatakan saat ini ada 100 Kepala Keluarga (KK) terjebak banjir, sebanyak 75 Kepala Keluarga sudah mengungsi, sisanya masih bertahan di rumah masing-masing.
"Tempat kejadiannya di Gang Melati 2 dan 3, Kelurahan Pondok Labu RT 9 RW 2, ini lokasi paling parah terjadi banjir akibat dari longsor tanah hutan kota sepanjang 50 meter dan tembok pembatas sungai dengan pemukiman sepanjang sekitar 40 meter setinggi 4 meter," kata Awi melalui pesan tertulis, Jumat (19/8) malam.
Awi menambahkan, para warga yang mengungsi akan ditampung di rumah warga lainnya yang tidak terkena banjir dan sudah disiapkan posko banjir di rumah Ketua RT 9.
"Ketinggian air saat ini mencapai 1,5 meter. Jumlah warga yang sudah kami evakuasi sebanyak 75 KK dari 100 KK, posko banjir kami siapkan di rumah warga ketua RT 9. Sebagian warga memilih untuk bertahan di rumah masing-masing," terang Awi.
Lebih jauh dia mengatakan, petugas yang ada di lokasi saat ini terdiri dari personel Polres dan Polsek setempat, dan Danramil.
"Petugas dari kelurahan ada 10 orang, Damkar ada 8 orang, Koramil 4 orang, Polsek 10 orang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) ada 3 orang," bebernya.
Awi menegaskan, dalam peristiwa banjir tersebut, tidak ada korban jiwa. "Tidak ada korban jiwa, cuaca masih gerimis, air semakin surut," tutup Awi.