Bantah Serang Anies soal Sampah, Bestari Ingatkan Proyek ITF & Pengelolaan Asing
Bestari menceritakan, hasil pertemuannya dengan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini beberapa waktu lalu. Menurut Bestari Jakarta bisa belajar pengelolaan sampah pada kita pahlawan itu. Karena itu ia meminta Risma mau membantu Jakarta. Ia menilai tidak ada yang salah dengan permintaannya pada Risma itu.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyindir balik Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta Bestari Barus terkait perbandingan pengelolaan sampah antara DKI Jakarta dan Surabaya.
Menyikapi reaksi Anies, Bestari Barus menyebut pernyataannya terkait pengelolaan sampah Jakarta yang masih buruk bukan bermaksud menyerang mantan Mendikbud itu.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Kapan Anies Baswedan dilahirkan? Ia lahir pada tanggal 7 Mei tahun 1969, di Desa Cipicung, Kuningan, Jawa Barat.
-
Apa yang disampaikan Anies Baswedan di sidang perdana PHPU? "Karena memang sebagai prinsipal di awal kami hadir menyampaikan pesan pembuka sesudah itu nanti disampaikan lengkap oleh tim hukum," kata Anies, kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Apa yang dikatakan Anies Baswedan dalam video yang beredar? "Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer," Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar."Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings."
-
Siapa kakek buyut dari Anies Baswedan? Umar merupakan kakek buyutnya.
"Pertama, bahwa tidak ada niatan kami yang berangkat itu, menyerang gubernur. Apalagi serang pak Anies sebagai pribadi, tidak ada sama sekali," kata Bestari saat dikonfirmasi, Rabu (31/7).
Menurut Bestari, sudah menjadi tugasnya sebagai DPRD DKI untuk menjalankan fungsi pengawasan dan kritik.
"Tugas anggota DPRD itu bersinergi dengan gubernur. Bukan menyerang gubernur, Pak Anies enggak mungkin ngomong kaya gitu," ujarnya.
Bestari menceritakan, hasil pertemuannya dengan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini beberapa waktu lalu. Menurut Bestari Jakarta bisa belajar pengelolaan sampah pada kita pahlawan itu. Karena itu ia meminta Risma mau membantu Jakarta.
Ia menilai tidak ada yang salah dengan permintaannya pada Risma itu. Bestari bahkan membandingkan Intermediate Treatment Facility (ITF) yang melibatkan investor asing dengan rencana Risma membantu DKI.
"Masa anak dalam negeri kita sendiri enggak boleh bantu. Kemudian kalau kita lihat ITF, ITF itu kan investor asing yang masuk justru masa jadi salah yang masuk dalam negeri kemudian disalahkan. Yang di luar negeri diselamatdatangkan. Kan Pak Anies enggak suka asing, gitu kan. Tapi ternyata kan pakai asing juga," ucap Bestari.
"Kan menangani (ITF) orang asing pak, yang tangani ITF itu dari Finland atau mana gitu," tandasnya.
Sebelumnya, Anies menilai pernyataan Bestari justru menceritakan masalah sampah Jakarta yang sudah ada sejak lama. Sementara tidak ada inovasi barunya untuk menyelesaikan masalah tersebut.
"Sebetulnya beliau Bapak Bestari itu menceritakan pengelolaan sampah selama ini. Saya sedang mengubah, sebelum saya bertugas tidak ada ITF. Sekarang kita mulai ada ITF lagi diproses," katanya di Taman Suropati, Jakarta Pusat, Rabu (31/7).
Dia mengungkapkan, saat ini pihaknya justru tengah berjuang menangani permasalahan pengelolaan sampah di Jakarta. Dari sebelumnya tidak ada intermediate treatment facility (ITF) hingga saat ini sudah mulai berjalan.
"Di Bantar gebang ada pengelolaan dari sampah jadi energi, itu dulu belum ada. Jadi Pak Bestari itu bicarakan Jakarta yang dia ikut tanggung jawab kemarin jadi beliau suka lupa nih," ujarnya.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menilai, Bestari berniat menyerang dirinya dengan masalah sampah. Namun yang ada justru menyerang gubernur-gubernur DKI sebelumnya.
"Maunya nyerang gubernur sekarang, padahal dia nyerang gubernur sebelumnya itu. Yang saya terima saat ini adalah kenyataan yang ada sejak kemarin," tegasnya.
Reporter: Delvira Hutabarat
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Anies Sindir NasDem DKI: Maunya Nyerang Saya, Tapi Malah Nyerang Gubernur Sebelumnya
Kemarau, Endapan Sampah Kali Ciliwung Muncul ke Permukaan
Fraksi NasDem Minta Risma Bantu Selesaikan Permasalahan Sampah di Jakarta
Tumpukan Sampah Cemari Laut Jakarta
Penampakan Sampah di Dasar Kanal Banjir Barat Muncul Ke Permukaan
Sampah Kondom Hingga Celana Dalam Bikin Sumbat Gorong-gorong Kawasan Mega Kuningan
Perjuangan Petugas PPSU Bersihkan Sampah di Derasnya Aliran Kali Ciliwung