Bara JP siap bela Ahok mati-matian
"UPS sangat luar biasa ini pembodohan, makanya dengan itu nyawapun taruhannya kita akan temani Ahok,".
Aksi 'begal' Ahok yang dilakukan anggota DPRD DKI Jakarta melalui dana anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) telah memicu semangat elemen masyarakat untuk bergerak, salah satunya adalah Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP).
Ormas masyarakat ini menggelar orasi saat car free day (CFD) di Bundaran HI. Aksi ini menarik perhatian sejumlah masyarakat. Mereka secara suka rela turut serta berorasi dan mengungkapkan pendapatnya tentang korupsi, utamanya dalam kasus perseteruan antara Ahok dan anggota DPRD DKI Jakarta yang didasari anggaran UPS dalam APBD.
Aksi hari ini, menurut Bara JP merupakan langkah awal dukungan penuh kepada Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama.
"Ini awalan jika masih ribut kita buat petisi di DPRD kebon sirih," ungkap Ketua Bara JP Bengkulu, Immanuel Hutapea, Minggu (1/3).
Aksi ini sudah disiapkan sejak pukul 5.00 WIB. Selain orasi, Bara JP selebaran yang disebar saat CFD. "Dari jam 5 sudah di sini dari setengah 6 sudah standby ada pemberian selebaran," ungkap Immanuel.
Terbongkarnya dana siluman yang disisipkan anggota DPRD DKI dalam APBD dinilai sebagai hal positif sejak Ahok menjabat sebagai DKI 1. Bara JP berharap agar terkuaknya anggaran 'siluman' tersebut menjadi langkah awal dari Jakarta bebas korupsi.
"Ya agar ke depan Jakarta jauh lebih baik dan menjadi percontohan provinsi-provinsi lain," tambahnya.
Kritikan dari para 'haters' dinilai menjadi kendala bagi Ahok dalam memberantas korupsi. Diakui bahwa sikap Ahok yang keras menjadi pemicu ketidaksukaan sebagian masyarakat kepada Ahok. Meski demikian, Bara JP akan terus mendukung Ahok memberantas korupsi hingga tuntas.
"Kita siap mendukung 100% biar siapapun di belakangnya kita tetap dukung Ahok," tegasnya.
Menyikapi dana 'siluman' pengadaan UPS, Bara JP menilai dana tersebut sangat tidak masuk akal dan merupakan upaya pembodohan terhadap masyarakat. "UPS sangat luar biasa ini pembodohan, makanya dengan itu nyawa pun taruhannya kita akan temani Ahok apapun yang terjadi," tutupnya.
Baca juga:
Antusiasme warga Jakarta dukung Ahok bongkar anggaran siluman DPRD
Bos jamu Jaya Suprana dukung Ahok lawan DPRD
5 Sindiran Ahok soal dana siluman di APBD DKI
Ini saran Jokowi buat Ahok biar tak terus berantem dengan DPRD
Sekolah tak tahu, dana UPS miliaran rupiah akal-akalan dewan
Melawan, Ahok seret DPRD ke KPK
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
-
Apa yang diminta oleh DPRD DKI Jakarta kepada Pemprov DKI terkait Wisma Atlet? Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua meminta Pemprov memanfaatkan Wisma Atlet Kemayoran sebagai tempat rekapitulasi dan gudang logistik Pemilu 2024.
-
Bagaimana Ahok terlihat dalam fotonya saat kuliah? Tampak pada foto, Ahok tengah bergaya bersama teman-temannya saat awal masa kuliah di Trisakti.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politiknya? Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Apa itu DPK? DPK adalah singkatan dari Daftar Pemilih Khusus. DPK adalah daftar pemilih yang memiliki identitas kependudukan tetapi belum terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb).
-
Bagaimana TKN Prabowo-Gibran menanggapi putusan DKPP? Meski begitu, dia menyampaikan TKN Prabowo-Gibran menghormati keputusan DKPP. Namun, kata dia keputusan tersebut tidak bersifat final.