Beda sikap, kali ini Ahok ngaku tak tahu gerakan cuti Teman Ahok
Tadi pagi, Ahok bilang gerakan cuti sehari buat memenuhi syarat verifikasi faktual UU Pilkada.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memberikan pernyataan berbeda soal gerakan mengajukan cuti sehari relawan Teman Ahok untuk dapat memenuhi kebutuhan verifikasi faktual. Jika tadi pagi, Ahok sapaan Basuki melempar pujian kepada Teman Ahok, kali ini dia meralatnya dan menyebut tidak tahu perihal gerakan itu.
"Aku enggak tahu. Aku juga lihat berita dikirimi orang," kata Ahok di Balai kota, Jakarta, Kamis (9/6).
Seperti diketahui, Ahok sebelumnya menyebut gerakan ini tujuannya untuk mengajak warga yang telah mendukung mantan Basuki atau akrab disapa Ahok mendatangi PPS terlebih dahulu. Jadi, mantan Bupati Belitung Timur ini mengungkapkan, gerakan cuti satu hari ini untuk mengantisipasi gagalnya tatap muka saat verifikasi.
"Sekarang lagi ngumpulin gerakan mau cuti hari biasa untuk datang ke PPS untuk mendaftar. Jadi sebelum diperiksa mereka mau daftar dulu nih, nanti buat yang enggak keburu datang diperiksa. Jadi mereka langsung mau datang nih," terangnya.
Bahkan, suami Veronica Tan ini menambahkan, Teman Ahok juga tengah membuat gerakan untuk membantu verifikasi faktual ini. Rencananya mereka akan berada di setiap PPS kelurahan untuk membantu melakukan verifikasi.
"Ini kayak Bung Karno bilang, satu pemuda mengguncang dunia nih. Jadi ya udah, mereka (Teman Ahok) udah mau bentuk tiap kelurahan mau hitung yang bisa dateng dan datengin," tutup Ahok.
Baca juga:
Gerindra berharap bisa berkoalisi dengan PDIP di Pilgub DKI 2017
Sindir Ahok, Fadli Zon takut ada makelar KTP di Pilkada
Usai bertemu Mega di Haul Taufiq, Ahok klaim optimis maju independen
Ahok tersanjung TemanAhok bikin gerakan cuti satu hari
Ahok tanggapi Fahri: Dia takut saya enggak bisa ikut Pilgub!
Ahok meradang usulan Fahri Hamzah soal syarat calon independen
Cerita Ahok disuruh duduk dekat Megawati oleh Jokowi
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Apa saja isu yang muncul selama Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 putaran kedua dilaksanakan? Pemungutan Suara Putaran Kedua (19 April 2017):Putaran kedua mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.
-
Siapa saja kandidat di Pilkada DKI 2017 putaran kedua? Putaran kedua mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.
-
Apa tugas Ahmad Sahroni di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.