Bermula dari mobil dilempari benda, polisi ini malah babak belur dikeroyok 3 pemuda
Saat pemukulan terjadi, korban sempat mengatakan dirinya anggota polisi. Tapi ketiga pelaku tak menghiraukannya dan terus mengeroyok hingga Arif luka-luka.
Bermula dari mobilnya dilempari benda, polisi ini malah babak belur dikeroyok 3 pemuda
Seorang anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri) bernama Arif Fadil (26) diduga menjadi korban pengeroyokan oleh tiga orang pelaku bernama Satria Diguna, Indra Akbar dan Ilham Vebrian. Pengeroyokan itu terjadi di Jalan Raya Cakung, Cilincing, Jakarta Timur pada Rabu (29/8) sekitar pukul 22.00 WIB.
-
Apa yang dilakukan penerus para jenderal polisi? Penerus Sang Jenderal Putra para Jenderal Polisi ini mengikuti jejak sang ayah.
-
Kenapa pangkat polisi penting? Selain itu pangkat juga merupakan syarat mutlak yang perlu dimiliki oleh anggota Polri jika hendak mendapatkan amanat untuk mengemban jabatan tertentu.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Siapa saja penerus para Jenderal Polisi? Ipda Muhammad Yudisthira Rycko anak Komjen Rycko Amelza Dahniel. Yudisthira lulusan Akpol 51 Adnyana Yuddhaga. Ipda Jevo Batara anak Irjen Napoleon Bonaparte. Jevo polisi muda berparas tampan. Iptu Ryan Rasyid anak Irjen Hendro Pandowo. Ryan baru lulus dari Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK). Ipda Adira Rizky Nugroho anak Irjen (Purn) Yazid Fanani. Adira peraih Adhi Makayasa Dia lulusan Akpol Angkatan ke-53 tahun 2022. Iptu Danny Trisespianto Arief Anak mantan Kapolri Sutarman.
-
Bagaimana polisi melacak keberadaan Pegi Setiawan? Polisi menangkap PS (Pegi Setiawan) saat pulang bekerja sebagai kuli bangunan di kawasan Jl Kopo, Kota Bandung. Polisi sempat mengalami kesulitan saat melacak keberadaan Perong,” kata dia, Rabu (22/5) malam. “(Pegi selalu) berpindah tempat, di antaranya Cirebon dan Bandung,” Jules melanjutkan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono, menceritakan peristiwa itu bermula saat Arif mengendarai mobilnya. Kemudian dilempar sesuatu dari mobil pelaku yang kebetulan melintas di jalan yang sama.
"Saat korban mengendarai mobil, tiba-tiba dilempar sebuah barang dari mobil yang dikendarai para pelaku dan mengenai mobil korban. Kemudian korban menghentikan pelaku," kata Argo dalam keterangan tertulisnya, Kamis (30/8).
Ketiga orang yang berada di satu mobil melakukan seolah tak takut. Mereka bertiga turun, dan satu di antaranya memegang sebilah besi. Adu mulut terjadi kemudian berlanjut pemukulan.
"Terjadi cek cok mulut yang selanjutnya para pelaku melakukan pemukulan secara bersama-sama terhadap korban dengan menggunakan tangan kosong," kata Argo.
Saat pemukulan terjadi, korban sempat mengatakan dirinya anggota polisi. Tapi ketiga pelaku tak menghiraukannya dan terus mengeroyok hingga Arif luka-luka.
"Pelaku tetap melakukan pemukulan hingga korban mengalami luka memar di bagian muka, bibir, tangan dan kaki," ujarnya.
Arif langsung melapor ke Polda Metro Jaya pada Kamis (30/8) sekitar pukul 04.00 WIB.
"Saat ini, kasus ditangani oleh Polsek Metro Cakung, dan pelaku sudah ditangkap tadi," jelas dia.
Baca juga:
Usai disindir jenderal, polisi 'masuk Pak Eko' tobat merokok
Garap proyek dana desa, anggota Polri dipecat tidak hormat
Berfoto di atas bangkai hiu, tiga anggota polisi terancam disanksi
Mengenal sosok polisi di video 'masuk Pak Eko' yang viral di medsos
Polisi buru penyebar hoaks gempa susulan di Lombok
Lewat akun medsos ini, masyarakat bisa laporkan polisi nakal
Kabareskrim ingatkan tugas reserse memberi kepastian hukum