Bertambah 239 Pasien Corona, Pemprov DKI Ungkap Penyebab Tingginya Penambahan
Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ani Ruspitawati mengatakan, penambahan jumlah pasien positif hingga 239 kasus akibat adanya pending sample dari beberapa laboratorium milik swasta.
Kasus pasien positif Corona atau Covid-19 di Jakarta mengalami penambahan paling tinggi pada Selasa (9/6). Penambahan tersebut sebanyak 239 kasus dengan jumlah keseluruhan mencapai 8.276 pasien.
Berdasarkan website corona.jakarta.go.id penambahan tersebut melampaui kasus pada 16 April 2020 yang mencapai 223 pasien positif.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ani Ruspitawati mengatakan, penambahan jumlah pasien positif hingga 239 kasus akibat adanya pending sample dari beberapa laboratorium milik swasta.
Dia mengungkapkan, pemeriksaan spesimen dilakukan di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) DKI Jakarta, laboratorium satelit, hingga laboratorium swasta.
"Yang mana pada Sabtu dan Minggu libur, karena itu pengerjaan spesimen dilakukan pada hari Senin. Sehingga, hasil tes sering meningkat pesat pada pelaporan hari Selasa," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (10/6).
Kendati begitu, Ani menyatakan, adanya penambahan secara signifikan jumlah pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 sebanyak 164 orang. Pada sehari sebelumnya ada 35 orang yang dinyatakan sembuh.
Sementara itu, jumlah pasien yang meninggal bertambah sembilan menjadi 547 orang. Lalu ada 1.442 pasien yang dirawat di rumah sakit dan 2.918 pasien yang menjalani isolasi mandiri.
Baca juga:
Penjelasan Dinkes DKI Soal Penambahan 239 Kasus Positif Corona
Bayi 1 Tahun di Solo Sembuh Covid-19 usai Tertular dari Kakek
12 Orang Jadi Tersangka Kasus Pengambilan Paksa Jenazah Covid-19 di Sulsel
Moeldoko Ungkap Tiga Strategi Utama Pemerintah Atasi Pandemi Covid-19
Kasus Positif Corona Meningkat, Wali Kota Serang Tegaskan New Normal Tetap Dijalankan
Gugus Tugas dr. Reisa: Masker Kain Direkomendasikan yang Tiga Lapisan