Blusukan diam-diam, Ahok ingin fokus dengarkan keluhan warga
Eva mengungkapkan, tidak ada maksud apa-apa dalam metode kampanye Ahok dalam putaran kedua. Mantan politisi Gerindra itu hanya memenuhi permintaan warga, seperti bantuan kursi roda atau sekadar ingin bertemu.
Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama memutuskan untuk melakukan kampanye secara diam-diam. Tujuannya agar dapat melakukan komunikasi lebih intensif dengan warga yang ingin ditemuinya.
Basuki atau akrab disapa Ahok ini mengatakan, menyembunyikan agendanya agar tidak terlalu ramai. Sebab kerap kali suasana terlalu ramai sehingga menyebabkan kemacetan.
"Enggak (strategi) juga, kan biar enggak terlalu ramai, juga kan. Kita kalau terlalu ramai susah jalannya, ketemu orang susah," katanya di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur, Jumat (10/3).
Mengenai adanya beberapa agenda temui warga yang tidak dipublikasi, mantan Bupati Belitung Timur ini mengaku hanya sebuah kebetulan. Karena dia ingin mengunjungi anggota keluarganya yang tengah sakit.
"Kayanya dulu juga, media juga ikut kalau tahu. Kita jalan aja, kunjungin aja, kebetulan ada tante sakit," tutupnya.
Sebelumnya, Juru Bicara Tim Pemenangan Basuki-Djarot Saiful Hidayat, Eva Kusuma Sundari mengatakan, Basuki atau akrab disapa Ahok itu masih terus melakukan blusukan. Namun, blusukannya kali ini berbeda metodenya. Sebab dia memilih untuk diam-diam tanpa mempublikasikannya.
"Dia (Ahok) blusukan cuma diam, menengok orang sakit, kirim kursi roda, dan seterusnya. Dia gak mau heboh-heboh karena dilihatnya gak pentinglah untuk yang saat ini," katanya saat dihubungi di Jakarta, Jumat (10/3).
Politisi PDI Perjuangan ini mengungkapkan, tidak ada maksud apa-apa dalam metode kampanye Ahok dalam putaran kedua. Mantan politisi Gerindra itu hanya memenuhi permintaan warga, seperti bantuan kursi roda atau sekadar ingin bertemu.
"Blusukan terus dia, cuma gak mau ramai-ramai. Ya gayanya aja. Jangan ramai-ramai terus lah," jelasnya.
Eva menjelaskan, cara kampanye diam-diam ini bukan merupakan masukan dari tim pemenangan melainkan langsung dilakukan oleh Ahok. Bahkan dia mengaku, bapak tiga orang anak itu masih sempat untuk bertemu juga dengan relawan sekadar berdialog.
"Menurutku alamiah ya ada yang ramai-ramai, yang diam-diam. Tapi terus kerjanya sih cuma gak ramai-ramai. Kemarin ketemu juga relawan-relawan dikumpulin, dialog. Itu aku liatnya blusukan juga. Terus dia temuin orang yang minta ditemuin, tetapi terbatas," tutupnya.
-
Bagaimana Ahok terlihat dalam fotonya saat kuliah? Tampak pada foto, Ahok tengah bergaya bersama teman-temannya saat awal masa kuliah di Trisakti.
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politiknya? Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Apa yang dikatakan Hasto mengenai peluang Anies dan Ahok di Pilgub DKI 2024? Hasto mengatakan hal itu menanggapi pertanyaan terkait peluang PDI Perjuangan memasangkan dua mantan gubernur DKI Jakarta yakni Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon gubernur - wakil gubernur DKI Jakarta.
-
Kenapa Ahok merasa prihatin dengan nasib generasi muda? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Bagaimana Ahok dan Puput Nastiti Devi menunjukkan kebersamaan saat berlibur? Mereka pun membagikan potret momen-momen kebersamaan saat liburan di akun Instagram miliknya.
Baca juga:
Yakin tak langgar aturan, Ahok janjikan aplikasi transportasi online
Saat Anies curiga Ketua KPU DKI ikut rapat tertutup sama timses Ahok
Ini penjelasan Ahok soal pertemuan dengan Ketua KPU DKI di Novotel
Perang senyap Ahok-Djarot di putaran dua Pilgub DKI
Ahok minta Partai Golkar bantu warga DKI tanpa lihat dukungan
Ini penjelasan KPU DKI terkait pertemuan dengan tim Ahok di Novotel