Blusukan 'Senyap' Anies Baswedan
Dalam beberapa kesempatan, Anies Baswedan melakukan blusukan pada malah hari dan hanya ditemani oleh pejabat dinas terkait.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kerap kali blusukan bertemu warga dan meninjau proses pembangunan Jakarta. Dalam beberapa kesempatan, Anies melakukan blusukan pada malah hari dan hanya ditemani oleh pejabat dinas terkait.
Kegiatannya lebih sering dibagikan di akun media sosial miliknya. Berikut ini gaya Anies Baswedan blusukan:
-
Apa yang disindir Anies Baswedan tentang Gubernur DKI? Anies Sindir Ada Gubernur DKI Tak Tuntas Janji Jabat 5 Tahun: Jangan Hukum Saya Capres Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Mengapa PDIP mempertimbangkan Anies Baswedan sebagai calon gubernur di Pilkada Jakarta? Bahwa Anies juga jadi bagian pertimbangan, iya, Anies bagian dari pertimbangan. Oleh karenanya kami juga dengan Cak Imin dalam rangka itu semua," jelas dia.
-
Mengapa Anies Baswedan diajak oleh Prabowo Subianto untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta? Alih-alih terus menjadi menteri, Anies diajak oleh Prabowo Subianto untuk mencalonkan diri bersama Sandiaga Uno dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017.
-
Apa profesi Anies Baswedan sebelum menjadi Gubernur DKI Jakarta? Rektor di Universitas Paramadina pada tahun 2007Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dalam Kabinet Kerja pada tahun 2014 - 2016Gubernur DKI Jakarta pada tahun 2017 - 2022
-
Apa yang dititipkan Anies Baswedan kepada majelis hakim MK? Kita titipkan ke majelis hakim kepercayaan untuk menentukan arahnya ke depan. Kami yakin semoga majelis diberikan keberanian, kekuatan untuk memutus yang terbaik untuk Indonesia kedepan
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
Ninjau Pembangunan JPO Dukuh Atas
Dengan menggunakan pakaian dinas berwarna putih, Anies terlihat meninjau renovasi JPO Duku Atas. Dalam foto yang diunggah di akun instagramnya @aniesbaswedan, Anies terlihat sedang berbincang dengan seorang polisi.
"Akan jadi salah satu ikon menarik di koridor Sudirman bersama JPO lainnya yang juga sedang dikerjakan. Dari penataan Sudirman-Thamrin ini nanti bisa jadi contoh yang baik untuk diterapkan di koridor lain di Jakarta." tulis Anies.
Mengunjungi Kampung Terdampak Banjir Rob
Anies Baswedan bersama jajaran Pemprov DKI berkunjung ke Kampung Pelangi, Penjaringan, Jakarta Utara yang mengalami banjir. Dia memastikan semua pihak bekerja dan memastikan pembangunan tanggul terus berjalan.
"Kebutuhan pembangunan tanggul yang tersisa 52 meter di kawasan tersebut akan dituntaskan tahun depan. Kita juga akan evaluasi apakah titik perencanaan masih relevan atau tidak dengan kondisi lapangan. Jangan sampai perencanaannya tidak melihat kondisi di lapangan. Karena kondisi di lapangan sekarang ada pasar, ada kegiatan nelayan dan kita harus fasilitasi semua," tulis Anies ada pada 29 November 2018.
Tinjau Pembongkaran JPO Tosari
Menggunakan batik lengan panjang, Anies meninjau pembongkaran JPO Tosari. Anies hanya ditemani dengan jajaran Pemprov. Dia terlihat menyaksikan alat berat bekerja.
"Yang paling baru di Halte Tosari, kini sudah menggunakan pelican crossing. Jadi di sekitar Bundaran HI baik sisi utara maupun sisi selatan semuanya akan menggunakan pelican crossing. Halte Transjakarta di Tosari juga akan diperpanjang ke utara, sampai ke depan kedubes Jerman," tulis Anies 19 Desember 2018.
"Penggeseran penyeberangan dan titik tunggu pejalan kaki ke depan kedubes Jerman diharapkan dapat mengurangi simpul kemacetan di depan City Tower, akibat kendaraan yang berhenti untuk mengangkut penumpang," katanya.
Meninjau Korban Kebakaran di Tomang
Anies mengunjungi korban kebakaran di Tomang, Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Anies memastikan, Pemprov DKI Jakarta memastikan memenuhi kebutuhan para korban yang terdampak kebakaran.
"Kebutuhan air, makan, tempat tinggal sementara, dan pelayanan kesehatan semuanya tertangani dengan baik. Walikota Jakarta Barat, dan seluruh jajaran sudah bekerja sangat optimal selama 24 jam lebih. Pada fase ini konsentrasi kita pada penanganan korban dulu, sesudah ini nanti ada proses rehabilitasi," tulis Anies Baswedan pada 23 Januari 2019.
(mdk/has)