BPBD DKI: 67 RT Tergenang Banjir dan 67 Warga Masih Mengungsi
67 RT tersebut mayoritas berada di Jakarta Timur dengan 52 RT. Lalu sisanya 15 RT berlokasi di Jakarta Selatan.
Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Mohamad Insaf menyatakan berdasarkan data terbaru terdapat 67 RT yang masih tergenang banjir pada Senin (8/11/2021). Jumlah tersebut berkurang yang sebelumnya mencapai 91 RT pada pukul 06.00 WIB.
Kata dia, 67 RT tersebut mayoritas berada di Jakarta Timur dengan 52 RT. Lalu sisanya 15 RT berlokasi di Jakarta Selatan.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
-
Kapan banjir Demak terjadi? Banjir besar yang menerjang wilayah Demak terjadi sejak Kamis (8/2).
-
Kapan banjir di Demak terjadi? Banjir Demak sudah berlangsung hingga satu minggu lamanya. Namun hingga hari ini air belum juga surut.
-
Di mana banjir terjadi di Semarang? Banjir terjadi di daerah Kaligawe dan sebagian Genuk.
"Jumlah pengungsi terdata sebanyak 15 kepala keluarga (KK) dengan jumlah 65 jiwa," kata Insaf dalam keterangan tertulis, Senin (8/11).
Lanjut Insaf, jumlah tersebut mengalami penurunan yang sebelumnya mencapai 187 pengungsi. Sedangkan 67 warga mengungsi di aula Kantor Kelurahan Kampung Melayu dan Aula Masjid Ittihadul Ikhwan RW 008, Jakarta Timur.
Berikut titik RT terendam banjir di DKI Jakarta pada Senin (8/11/2021) hingga pukul 09.00 WIB:
1. Jakarta Timur terdapat 52 RT
- Kelurahan Balekambang
Ketinggian : 50 cm dengan jumlah 1 RT
Penyebab : Luapan Kali Ciliwung dan Curah hujan tinggi
- Kelurahan Cililitan
Ketinggian : 70 s.d. 250 cm dengan jumlah 5 RT
Penyebab : Luapan Kali Ciliwung
- Kelurahan Cawang
Ketinggian : 80 s.d. 180 cm dengan jumlah 7 RT
Penyebab : Luapan Kali Ciliwung
Pengungsi : Sudah kembali ke rumah masing - masing
- Kelurahan Bidara Cina
Ketinggian : 190 cm dengan jumlah 10 RT
Penyebab : Luapan Kali Ciliwung
- Kelurahan Kampung Melayu
Ketinggian : 40 s.d. 200 cm dengan jumlah 29 RT
Penyebab : Luapan Kali Ciliwung
2. Jakarta Selatan terdapat 15 RT
- Kelurahan Pondok Pinang
Ketinggian : 50 s.d. 90 cm dengan jumlah 7 RT
Penyebab : Luapan Kali Pesanggrahan
- Kelurahan Pejaten Timur
Ketinggian : 80 cm dengan jumlah 2 RT
Penyebab : Luapan Kali Ciliwung dan Curah hujan tinggi
- Kelurahan Cilandak Timur
Ketinggian : 40 cm dengan jumlah 2 RT
Penyebab : Luapan Kali Krukut
- Kelurahan Rawajati
Ketinggian : 80 cm dengan jumlah 3 RT
Penyebab : Luapan Kali Ciliwung dan Curah hujan tinggi
- Kelurahan Pengadegan
Ketinggian : 40 cm dengan jumlah 1 RT
Penyebab : Luapan Kali Ciliwung
Reporter: Ika Defianti/Liputan6.com
(mdk/fik)