BPBD DKI Sebut Total Pengungsi Banjir di Jakarta Tinggal 6 Ribu Jiwa
Kapusdatin BPBD DKI M. Ridwan jumlah tersebut sudah berkurang signifikan dari tanggal 1 Januari 2020 yang mencapai 31 ribu jiwa.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta mencatat jumlah pengungsi akibat banjir hingga hari ini, 4 Januari 2020, sebanyak 6.672 jiwa. Menurut Kapusdatin BPBD DKI M. Ridwan jumlah tersebut sudah berkurang signifikan dari tanggal 1 Januari 2020 yang mencapai 31 ribu jiwa.
"Total pengungsi di lima wilayah Jakarta sudah berkurang, seperti di Jakarta Pusat sudah tidak ada lagi wilayah terdampak banjir, sehingga data pengungsi tercatat nol," tulis Ridwan lewat keterangan tertulisnya, Sabtu (4/1).
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
-
Kapan banjir pertama kali terjadi di Jakarta? Pada masa VOC sendiri telah dilakukan berbagai cara untuk menanggulangi banjir di Batavia (kini Jakarta). Gubernur Jenderal silih berganti mencoba berbagai upaya.
-
Di mana banjir Jakarta pada tahun 1960 terjadi? Mengutip dari buku Sejarah Kota Jakarta 1950-1980 karya Edi Setyawati dkk mengatakan, pada awal tahun 1960 terjadi banjir di Jakarta, setelah mengalami musim hujan yang hebat sehingga 7 kelurahan sangat menderita, terutama daerah Grogol dan sekitarnya.
-
Di mana banjir di Cirebon timur terjadi? Banjir di wilayah Cirebon timur ini kemudian viral di media sosial pada Rabu (6/3). Dalam video yang beredar terlihat sejumlah karyawan kesulitan mengevakuasi kendaraan roda dua miliknya yang terparkir di area pabrik.
-
Siapa saja yang terdampak oleh banjir? Dampak banjir sangat luas dan kompleks, melibatkan aspek kesehatan, ekonomi, dan lingkungan. Banjir sering kali menyebabkan penyakit yang disebarkan melalui air, seperti kolera dan leptospirosis, yang dapat menyebar dengan cepat di antara populasi yang terdampak. Dari sisi ekonomi, banjir dapat menghancurkan tanaman pangan, merusak infrastruktur, dan menghentikan aktivitas bisnis, mengakibatkan kerugian finansial yang signifikan.
Ridwan mengatakan data tersebut diperbaharui pagi ini pukul 9.00 WIB. Dia pun merinci empat wilayah di Jakarta yang masih terdampak seperti di Barat, Timur, Selatan dan Utara. Wilayah Jakarta Utara dengan ketinggian air masih 40 cm, terdapat 370 jiwa pengungsi yang tersebar di lima titik di 2 kecamatan.
Kemudian, untuk Jakarta Barat, tercatat masih menjadi wilayah terparah dengan ketinggian air masih di angka 100 cm. Total saat ini jumlah pengungsi tercatat sebanyak 3.350 jiwa yang tersebar di 13 titik di 6 kecamatan.
Sementara itu, wilayah Jakarta Timur ketinggian air tercatat 40 cm. Jumlah pengungsi 1.699 jiwa yang tersebar di 11 titik pengungsian di 3 kecamatan.
Terakhir, di wilayah Jakarta Selatan, ketinggian air masih di angka 80 cm, dengan jumlah pengungsi 1.253 jiwa yang tersebar di 15 titik di 1 kecamatan.
Reporter: Ditto Radytio
Sumber: Liputan6.com
(mdk/fik)