Cegah Kebakaran saat Malam Tahun Baru, Warga Jakarta Diimbau Tidak Main Petasan
Cegah Kebakaran saat Malam Tahun Baru, Warga Jakarta Diimbau Tidak Main Petasan
Cegah Kebakaran saat Malam Tahun Baru, Warga Jakarta Diimbau Tidak Main Petasan
Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta Satriadi Gunawan mengimbau kepada warga untuk tidak bermain petasan, guna mengantisipasi terjadinya kebakaran.
- Kaesang Diam-Diam Urus Surat Tak Pernah Dipidana di PN Jaksel, Untuk Apa?
- Diusung Maju Pilkada Jakarta 2024, Jusuf Hamka: Tidak Boleh Ada Warga yang Lapar
- Keseruan Warga Jateng Rayakan Lebaran 2024, Bagi-Bagi Ketupat Berisi Taoge hingga Lebaran Sapi
- Kebakaran di Kebagusan Jakarta Selatan, Satu Orang Meninggal Dunia
Selain itu juga mengingatkan agar warga meninggalkan rumah dalam kondisi aman dengan cara mematikan steker listrik, kompor dan mencabut regulator gas untuk amtisipasi munculnya bahaya kebakaran.
"Lalu tidak membakar sampah atau material mudah terbakar lainnya. Juga perhatikan api saat menggunakan alat memasak," kata Satriadi kepada wartawan, Minggu (31/12).
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengimbau warga untuk mengantisipasi hujan ringan saat malam pergantian tahun menuju 2024.
Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji meminta warga untuk menjauhi pohon rindang dan reklame serta membawa jas hujan atau payung saat berkegiatan menikmati malam tahun baru.
"BMKG memprakirakan terjadi hujan ringan di seluruh DKI. Saya imbau agar warga yang ingin menikmati malam tahun baru jauhi pohon rindang, papan reklame dan jangan lupa bawa payung atau jas hujan," kata Isnawa.
Isnawa menjelaskan, kondisi cuaca dan potensi bencana hidrometeorologi tahun ini berbeda dengan tahun lalu yang sudah terlihat dengan intensitas curah hujan tinggi sejak dua pekan sebelumnya.
"Kondisi cuaca pada malam pergantian tahun ini lebih kondusif dari tahun lalu," ujar Isnawa.
Meski demikian, Isnawa tetap mengimbau warga untuk waspada serta tidak lengah terhadap berbagai potensi bencana di lingkungan masing-masing.
"Total kita siagakan 400 personel pada malam tahun baru ini. Warga yang butuh layanan darurat medis, atau ada kejadian di lingkungan, silakan hubungi 112," tambahnya.