Cegah Pelajar di DKI Demo, Sekolah Berlakukan Absensi Pagi dan Siang
Cegah Pelajar di DKI Demo, Sekolah Berlakukan Absensi Pagi dan Siang. Hal ini untuk memastikan kehadiran siswa di kelas saat jam belajar berlangsung.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, untuk mengantisipasi pelajar ikut aksi demo, sekolah sudah diinstruksikan untuk menerapkan kebijakan absen pagi dan siang. Hal ini untuk memastikan kehadiran siswa di kelas saat jam belajar berlangsung.
"Bila ditemukan mereka tidak berada di sekolah, maka orangtuanya langsung dikontak sehingga bisa sama-sama mengetahui lokasinya ada dimana," ujar Anies di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Selasa (1/10).
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah melakukan pertemuan dengan Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Apa yang disindir Anies Baswedan tentang Gubernur DKI? Anies Sindir Ada Gubernur DKI Tak Tuntas Janji Jabat 5 Tahun: Jangan Hukum Saya Capres Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Apa yang disampaikan Anies Baswedan di sidang perdana PHPU? "Karena memang sebagai prinsipal di awal kami hadir menyampaikan pesan pembuka sesudah itu nanti disampaikan lengkap oleh tim hukum," kata Anies, kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Apa yang dititipkan Anies Baswedan kepada majelis hakim MK? Kita titipkan ke majelis hakim kepercayaan untuk menentukan arahnya ke depan. Kami yakin semoga majelis diberikan keberanian, kekuatan untuk memutus yang terbaik untuk Indonesia kedepan
"Kita ingin memastikan itu, nah hari ini nanti kita dapat laporannya per hari untuk memastikan bahwa semua anak belajar dengan baik," lanjut dia.
Sebelumnya, pelajar berseragam putih abu-abu yang menggelar demo di Kompleks DPR pada Senin (30/9/2019) sempat menyerbu Gedung BPK di Kawasan Slipi, Jakarta jelang malam hari. Polisi pun sudah mengimbau mereka untuk pulang.
Namun, massa yang terdiri dari pelajar itu tidak menggubris. Mereka justru terlihat makin beringas melempar bom molotov ke arah Gedung BPK. Tidak hanya sampai di situ, pelajar berseragam SMA itu juga melempari polisi dengan bebatuan serta menembakkan kembang api ke arah polisi. Polisi pun membalasnya dengan menembakkan gas air mata dan kembang api ke arah pelajar.
Reporter: Ratu Annisaa Suryasumirat
Sumber: Liputan6.com