Cuaca ekstrem, Plt Sumarsono klaim penanganan banjir berjalan baik
Cuaca ekstrem, Plt Sumarsono klaim penanganan banjir berjalan baik. "Dia juga berharap warga ikut aktif menjaga lingkungan dengan keikutsertaan dalam Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling). "Jadi banjir itu bukan hanya tanggung jawab pemerintah Provinsi DKI Jakarta," kata Sumarsono.
Cuaca ekstrem tengah melanda kawasan Jabodetabek. Beberapa hari terakhir, hujan deras disertai angin kencang hingga menyebabkan banjir hingga pohon tumbang.
Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono mengklaim semua program penanggulangan bencana di Jakarta sudah berjalan dengan baik.
"Kita bersyukur di Jakarta hari ini, seperti kita lihat Karawang, Tangerang dan Bandung kan banjir. Jakarta kan tidak begitu meresahkan, karena keberhasilan program-program penanggulangan banjir sebelumnya," kata Soni, sapaannya, di Balai Kota, Rabu (15/11).
Menurut Soni, saat ini DKI Jakarta terus menjalankan semua program itu dengan baik. Salah satunya, berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk meningkatkan kewaspadaan.
"Ketika hujan deras selain banjir kita juga mengintensifkan pasukan kuning untuk melancarkan seluruh gorong-gorong, seluruh saluran air, termasuk mengecek 38 pintu air. Kita lebih intensifkan langkah-langkah ini pada Januari-Februari," ungkap mantan Plt Gubernur Sulut ini.
"Saya sudah imbau kepada BPBD untuk meningkatkan kewaspadaan. Terutama membangun jaringan komunikasi yang lebih baik. Pengawasan 24 jam. Call center 112 kita minta untuk terus diintensifkan, jangan sampai sedetik pun kosong dari jaringan komunikasi dengan warga," tegasnya.
Dia juga berharap warga ikut aktif menjaga lingkungan dengan keikutsertaan dalam Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling). "Jadi banjir itu bukan hanya tanggung jawab pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Tapi tanggung jawab bersama dengan masyarakat. Saling menjaga mulai mencegah sampai menanggulangi," tegasnya.
"Terakhir pohon-pohon saya sudah instruksikan untuk menginventarisasikan pohon-pohon yang perlu ditebang karena lapuk atau membahayakan. Kemudian perlu dilakukan pemangkasan beban daun untuk mengurangi berat pohon," sambungnya.
DKI antisipasi harga sembako naik saat cuaca ekstrem
Selain masalah lingkungan, lanjut Soni, cuaca ekstrem juga berimbas pada harga kebutuhan pokok di pasar yang semakin meningkat. Menurutnya, itu terjadi karena pasokan dari luar kota terhambat.
"Begini cabai dan bahan pangan lainnya ini kan memang tidak ditanam di Kota Jakarta ini, jadi itu mesti supplier dari luar Jakarta. Saya kira itu ada pengendalian inflasi," beber dia.
Meski demikian, dia segera melakukan koordinasi dengan dinas terkait untuk mengendalikan harga bahan pangan.
"Saya kira tetap tim akan melakukan koordinasi termasuk pengendalian khususnya sembilan bahan pokok (Sembako). Nanti kita rapat ada bulanan cuma kalo ini kita belum melakukan rapat," ungkapnya.
Pihak Pemprov DKI akan memberi perhatian khusus untuk mengendalikan harga bahan pangan di pasaran dan akan segera melakukan operasi pasar.
"Jadi langkah kita sederhana saja. Kita tetap bangun komunikasi dengan para penyangga ibu kota termasuk mengenai harga dan biasanya harga ini umumnya itukan ada operasi pasar. Saya kira nanti kita akan bahas lebih lanjut dalam agenda rapim berikutnya," pungkasnya.
Baca juga:
Tinjau pengerjaan proyek MRT, Plt Gubernur DKI mengaku puas
Plt Gubernur DKI segera sahkan pergub saber pungli
Uji coba layanan darurat 112, Sumarsono telepon & menyamar jadi Agus
Politikus NasDem puji cara kerja Plt Gubernur
Ogah tiru Ahok, Plt Gubernur DKI pilih salurkan bantuan pakai sistem
Pengaduan warga DKI, dari PNS politik sampai mau bunuh diri
Plt soal penistaan agama: Murni kasus individu Pak Ahok, DKI netral
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Kenapa DPRD DKI Jakarta membahas usulan nama calon Pj Gubernur? Diterima Liputan6.com, DPRD DKI Jakarta akan menggelar rapat pimpinan sementara DPRD Provinsi DKI Jakarta membahas usulan nama Pj Gubernur dari masing-masing partai politik (Parpol).
-
Kapan Tjokropranolo menjadi Gubernur DKI Jakarta? Hingga pada tahun 1977, ia dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta periode 1977-1982.
-
Kapan PDI Perjuangan akan mengumumkan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta? Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan," kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.
-
Kapan masa jabatan Heru Budi sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta berakhir? Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono bakal habis masa jabatan pada 17 Oktober 2024.
-
Apa jabatan Purwanto di DPRD DKI Jakarta? Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Purwanto meninggal dunia pada Selasa (5/12) pukul 20.05 WIB.