Curahan hati pasukan oranye di sela bersihkan sampah Teluk Jakarta
Tak ada perasaan rendah diri. Rosadi justru bangga dengan pekerjaan yang dilakoninya. Sebab, dia merasa ikut berkontribusi nyata dalam membersihkan Jakarta. Tentunya dia berharap kedepannya masyarakat dapat lebih bertanggung jawab dalam membuang sampah.
Hangatnya matahari dan bau busuk dari tumpukan sampah yang menggunung tak membuat pasukan oranye letih. Justru sebaliknya. Matahari membakar semangat mereka untuk membersihkan sampah di Teluk Jakarta.
Saat beristirahat, salah satu pasukan oranye berbagi cerita. Rosadi namanya. Dia berbagi kisah kerja kerasnya dan teman-temannya membersihkan Jakarta. Keselamatan dan kesehatan diri terkadang tak lagi diperhatikan. Tanpa menggunakan sarung tangan dan sepatu karet, mereka memungut sampah yang menggunung di teluk Jakarta.
-
Bagaimana cara petugas membersihkan tumpukan sampah di Kota Jogja? Pada Senin pagi (9/10), seperti terlihat pada akun Instagram @merapi_uncover, tampak beberapa petugas kebersihan sedang membersihkan sampah-sampah yang menumpuk. Mereka juga membawa satu unit truk untuk memindahkan sampah-sampah tersebut ke dalam truk.
-
Apa yang dihasilkan dari pengelolaan sampah di TPST Kedungrandu? Dalam sehari, mereka bisa mengolah sekitar 15 ton sampah. Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Randu Makmur Desa Kedungrandu, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mampu meraup omzet hingga Rp140 juta per bulan dari hasil mengelola sampah di Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Kedungrandu.
-
Kapan sidang perdana PHPU untuk Anies-Cak Imin? Pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Timnas AMIN, serta Tim Hukum hadir dalam sidang perdana perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2024 Mahkamah Konstitusi hari ini, Rabu (27/3).
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
-
Apa bentuk khas Kue Petulo Kembang? Kue petulo kembang ini terbilang unik karena bentuknya seperti mi gulung yang memiliki beragam warna.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
"Dari Sabtu kemarin ya seperti ini kerjaannya. Sampah diangkut kapal, trus diangkut lagi pakai truk sampah. Diambil sampahnya ya pakai tangan saja (tak menggunakan sarung tangan)," ujar Rosadi saat ditemui di Blok Empang, Muara Angke, Jakarta Utara, Selasa (20/3).
Rosadi tak memandang beda pekerjaan yang dilakoninya saat ini yakni membersihkan teluk Jakarta dengan pekerjaannya sehari-hari mengangkut sampah di jalanan ibu kota. Hanya saja kali ini jumlah pasukan oranye yang dikerahkan cukup banyak.
"Enggak ada beda tugas. Sehari-hari juga keliling ngambilin sampah yang di pesisir. Bedanya ini kan ramai-ramai, dari PPSU juga dari mana-mana," ungkapnya.
Pria berusia 46 tahun ini mengungkapkan, jumlah sampah yang diangkut sekarang tentu jumlahnya jauh berbeda dengan yang dikerjakan sehari-hari.
"Kalau di sini sampahnya sudah lumayan dalam, bisa sampai kedalaman 1,5 meter," ungkapnya.
Mengemudikan kapal sekaligus menjadi bagian dari PPSU telah dilakoni pria asal Pandeglang ini selama kurang lebih 4 tahun. Sebelum menjadi PPSU, dia bekerja sebagai pengemudi kapal di sekitar pesisir Jakarta.
"Sudah masuk 4 tahun kerja di sini (PPSU), dulu jadi pengemudi kapal di sekitaran pesisir Jakarta sampe pulau seribu," tuturnya.
Rumahnya yang juga berada di Muara Angke, memudahkannya untuk pergi bekerja sehari-hari. Soal penghasilan sebagai petugas kebersihan, diakuinya selama ini tidak kekurangan dan bisa mencukupi kebutuhan. Dari 6 anak yang dimilikinya, 5 anak sudah bekerja. Sehingga dia hanya perlu membiayai satu anaknya lagi yang masih magang serta sang istri.
"Rumah sekitaran sini juga, deket. Penghasilan ya alhamdulillah buat kebutuhan sehari-hari," ucapnya.
Tak ada perasaan rendah diri. Rosadi justru bangga dengan pekerjaan yang dilakoninya. Sebab, dia merasa ikut berkontribusi nyata dalam membersihkan Jakarta. Tentunya dia berharap kedepannya masyarakat dapat lebih bertanggung jawab dalam membuang sampah.
Reporter: Lady Farisco
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Tak ingin Istana banjir, Sandiaga libatkan polisi buru pembuang kulit kabel
Sudah diingatkan Sandiaga, Anies tetap nakal pungut sampah pakai tangan
Polisi siap usut temuan kulit kabel di gorong-gorong Jalan Medan Merdeka
Walhi duga tumpukan sampah di Teluk Jakarta dampak proyek reklamasi
Tersisa 50 ton sampah hutan mangrove, Anies targetkan pembersihan sepekan