Curi batu akik jenis 'Black Jade', Sugito babak belur dihajar warga
Sugito yang kepergok pun marah lantaran tidak terima dirinya dituduh mencuri batu akik Yadi.
Kepergok colong batu akik jenis Black Jade, Sugito (42) bonyok dipukuli warga di Jalan Lorong 104, Koja, Jakarta Utara. Kejadian bermula saat, Yadi (19) salah seorang pedagang batu akik di Koja tengah menggelar usahanya tersebut yang kemudian di datangi oleh Sugito.
"Dia (Sugito) ini sering ke lapak saya. Nah karena sering ke lapak saya, dia akhirnya menitipkan batu akik miliknya untuk dititip dijual," kata Yadi, Jumat (10/7).
Namun, tak lama Sugito datang menitip akiknya, dia ambil kembali sekaligus diam-diam menyomot akik Black Jade milik Yadi. Aksinya Sugito pun kepergok oleh Ocid Saputra (35), yang memiliki lapak akik sebelah Yadi.
"Pas dia ambil batu akiknya, eh dia juga masukin batu Black Jade ke kantong, ya otomatis saya tegur lah," ujar Ocid.
Lanjutnya, Sugito yang kepergok pun marah lantaran tidak terima dirinya dituduh mencuri batu akik Yadi. Para pedagang sekitar dan pembeli batu akik yang mendengar pun heboh, hingga akhirnya menggeledah kantong Sugito.
"Pas digeledah, eh bener ada batu Black Jade tersimpan di saku celana sebelah kanan Sugiyo. Saya benar lah, dia mencuri. Masa saya mengada-ngada," tegas Ocid.
Saat bersamaan, tas yang digunakan Sugito pun digeledah dan didapati sebilah golok kecil di dalam tas tersebut. "Kayaknya dia bakal ngeluarin golok itu kalau keadaan terdesak," jelasnya.
Tapi keadaan berubah, Sugito yang dipastikan mencolong batu akik Yadi ini harus rela menerima pukulan dari pengunjung batu akik dan pedagang yang berada di sekitar lapak Yadi. Apalagi mayoritas mereka menggunakan batu akik diseluruh ruas jarinya. Luka lebam hebat pun harus diterima Sugito.
Tak lama kejadian, salah seorang anggota Polres Jakarta Utara menyambangi lokasi dan langsung membawa Sugito ke kantor polisi dengan barang bukti berupa sebuah batu akik, tas, sebilah golok, dan jaket.