Dalam sehari Ahok terima laporan temuan 80 makam fiktif di Jakarta
Ahok juga sudah memerintahkan kadis pemakaman yang baru untuk menelusuri kasus ini.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau biasa disapa Ahok sudah mendapat laporan perihal banyaknya makam fiktif di DKI Jakarta. Makam fiktif yang dimaksud adalah makam yang dipasang nisan tapi tidak ada jenazahnya.
Ahok menyebutkan, dalam sehari bisa ditemukan 80 makam fiktif di Jakarta. "Kemarin ini laporan ke saya sehari ada dapat 80 makam fiktif. Dipasang batu nisan bohong-bohongan," kata Ahok di Gedung DPRD, Jakarta Pusat, Jumat (22/7).
-
Siapa yang membiayai kehidupan Ahok ketika ia tinggal di Jakarta? Keluarga Misribu-lah yang membiayai hidup Ahok selama di Jakarta.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Bagaimana Ahok terlihat dalam fotonya saat kuliah? Tampak pada foto, Ahok tengah bergaya bersama teman-temannya saat awal masa kuliah di Trisakti.
-
Kenapa Jakarta semakin macet? Kemacetan di Jakarta dari waktu ke waktu semakin parah. Hingga kini, macet menjadi salah satu pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh pemerintah provinsi DKI.
-
Kapan Jokowi memakai Ageman Songkok Sikepan Ageng? Pada upacara peringatan HUT ke-78 RI, Presiden Jokowi tampil menggunakan pakaian adat.
-
Kapan Ayam Kodok menjadi makanan khas Jakarta? Menurut kisah, menu ini sudah ratusan tahun digemari warga ibu kota, bersamaan dengan kuliner legendaris lainnya yakni ikan gabus pucung dan sup daging sapi.
Terbongkarnya adanya makam fiktif membuat Ahok memecat Kadis Pemakaman yang lama yakni Ratna Diah Kurniati. Dia juga sudah memerintahkan kadis pemakaman yang baru untuk menelusuri kasus ini.
"Kan sudah gali, terus dapat. Makanya ganti kepala dinas. Kepala dinas yang baru kan terus menggali," ucapnya.
Sebelumnya, Ahok geram saat mendapat laporan ada PNS membuat makam fiktif di sejumlah Tempat Pemakaman Umum (TPU). Makam fiktif dipasangi batu nisan padahal di dalam tanah belum tentu ada jenazah.
Jika ada warga yang ingin memakamkan, oknum PNS itu akan memberitahu bahwa tidak ada lahan kosong. Kecuali bagi mereka yang bersedia membayar lebih, maka akan langsung diarahkan ke lahan kosong itu.
"Jadi ada batu nisan yang belum pasti itu ada isinya. Makanya kalau ada yang nyogok, ditaruh di depan," kata Ahok beberapa waktu lalu.
Baca juga:
Soal makam fiktif, Akom sindir Ahok hebat
Catat, begini prosedur resmi pesan unit makam di DKI Jakarta
Ada makam fiktif, Kadis Pertamanan klaim sudah buat sistem online
Bantah Ahok, kadis taman pastikan tak ada makam fiktif di Jakarta
Kadis taman yang baru janji selesaikan pungli dan jual beli makam