Di Kampung Luar Batang, Bang Sani bilang penggusuran tak manusiawi
DPRD akan memanggil Pemprov DKI untuk meminta penjelasan.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Triwisaksana mendatangi Masjid Jami Keramat Luar Batang, Jakarta Utara. Usai salat Ashar, pria yang akrab disapa Sani ini langsung berdialog dengan pengurus masjid Jami Keramat Luar Batang.
"Kita mendengar langsung dari tokoh masyarakat ada penggusuran yang dipaksakan. Padahal mereka warga sudah ada keinginan kerjasama," ucap Sani di Masjid Luar Batang, Selasa (12/4).
Ia menegaskan bahwa penggusuran yang terjadi Senin lalu (11/4) di kawasan Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara dinilai tidak manusiawi.
"Mereka (Pemprov DKI) kan bilang sudah menyiapkan rusun dan lain-lain tapi ya tetap saja penggusuran dilakukan dengan tidak baik. DPRD DKI Jakarta akan memanggil Pemprov DKI Jakarta, Walikota Jakarta Utara, dan Satpol PP," tegasnya.
Menurut Sani, pemprov DKI Jakarta belum memiliki konsep yang matang mengenai revitalisasi. "Harusnya dipikirkan dulu ini matang-matang dan tidak mendadak, ini tidak manusiawi. Bayangkan anak-anak mau ujian saja tidak dikasih kesempatan," tutup Sani.
Untuk diketahui, menurut data umum Sudin Kependudukan dan Catatan Sipil Jakut, merinci bahwa jumlah warga RW 04 Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara sebanyak 4.929 jiwa atau 1.728 kepala keluarga (KK) dan berdiri bangunan sebanyak 893.
Namun, setelah didata ulang terdapat 396 KK yang menempati Zona 1 atau berada di RT 011/04, dan 136 KK tinggal di Zona 2 yakni RT 001 & 012/04, serta 202 KK yang menetap di Zona 3 atau di RT 002/04 & RT 07/01. Terdapat 596 rumah dan 347 kios, dan sebanyak 69 kios di antaranya berubah fungsi jadi hunian. Pedagang yang telah terdata dan mempunyai kios akan direlokasi ke sejumlah pasar di Penjaringan, Jakarta Utara. Pemprov DKI Jakarta menyatakan telah menyiapkan sejumlah hunian di Rusun Marunda, Rusun Rawabebek, dan Rusun Kapuk Muara untuk warga Pasar Ikan yang terkena dampak revitalisasi.
Baca juga:
Rusun sempit, keluarga eks Pasar Ikan ini pilih tinggal di kapal
Ratna Sarumpaet: Saya ingin fokus bela warga penggusuran
Bantu orangtua, bocah ini kais rezeki dari penggusuran Pasar Ikan
Isak tangis warga pasar ikan: Ini kiamat kecil dari Ahok
Rumah diratakan, warga Pasar Ikan kais barang yang bisa dipakai
Datangi Pasar Ikan, 'Wanita Emas' sebut penggusuran tak manusiawi
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Kapan Bendungan Batutegi diresmikan? Bendungan Batutegi sudah dibangun sejak tahun 1994 dan langsung diresmikan oleh Presiden Megawati pada tahun 2004.
-
Di mana letak permukiman terbengkalai di Jakarta yang diulas dalam video? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
-
Kapan Patung Shigir ditemukan? Patung Shigir ditemukan pada Januari 1890 di wilayah Sverdlovsk, di pinggiran barat Siberia, Rusia.