Di Rapat DPRD DKI, PDIP Protes TGUPP Anies Baswedan Digaji Rp19 Miliar
Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono mengatakan, anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) DKI diisi oleh tim sukses dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono mengatakan, anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) DKI diisi oleh tim sukses dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Hal tersebut disampaikan Gembong saat rapat pembahasan rancangan KUA-PPAS Komisi A dan Bappeda DKI di gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (30/10).
-
Apa yang disampaikan Anies Baswedan di sidang perdana PHPU? "Karena memang sebagai prinsipal di awal kami hadir menyampaikan pesan pembuka sesudah itu nanti disampaikan lengkap oleh tim hukum," kata Anies, kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Bagaimana Anies Baswedan menanggapi kekalahan Pilpres? "Mau perjalanan yang nyaman dan enak, pilih jalan yang datar dan menurun. Tapi jalan itu tidak akan pernah mengantarkan kepada puncak manapun," ujarnya."Tapi kalau kita memilih jalan yang mendaki, walaupun suasana gelap ... kita tahu hanya jalan mendaki yang mengantarkan pada puncak-puncak baru."
-
Mengapa PDIP mempertimbangkan Anies Baswedan sebagai calon gubernur di Pilkada Jakarta? Bahwa Anies juga jadi bagian pertimbangan, iya, Anies bagian dari pertimbangan. Oleh karenanya kami juga dengan Cak Imin dalam rangka itu semua," jelas dia.
-
Siapa yang Anies Baswedan temui di UGM? Masa Depan Demokrasi di Tangan Anak Muda Pada Senin (9/9) Anies hadir di Universitas Gadjah Mada (UGM) sebagai pembicara dalam acara bertajuk "Demokrasi Dalam Genggaman, Kepemimpinan Anak Muda di Era Digital".
-
Apa yang disindir Anies Baswedan tentang Gubernur DKI? Anies Sindir Ada Gubernur DKI Tak Tuntas Janji Jabat 5 Tahun: Jangan Hukum Saya Capres Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
"Yang terjadi sekarang kan hanya menempatkan tim-tim sukses kemarin, rata-rata adalah tim sukses semua. Bohonglah kalau tidak seperti itu," kata Gembong.
Selain itu, dia juga mengkritisi mengenai pengajuan anggaran untuk TGUPP yang mencapai Rp19 miliar. Gembong menilai anggaran itu terlalu besar.
Politikus PDI Perjuangan itu mengaku menyetujui akan rekomendasi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) agar TGUPP dapat menggunakan anggaran dari dana operasional gubernur.
"Kenapa sekarang kita tidak kembalikan itu saja? Kalau Pak Gubernur merasa perlu TGUPP, silakan, tapi menggunakan alokasi dana operasional gubernur, jangan menggunakan APBD," jelasnya.
Kemudian, ada pula anggota dewan yang mempertanyakan kinerja TGUPP DKI selama ini. Sebab, anggota Fraksi Gerindra, Syarifudin menilai anggaran itu terlalu besar bila dibandingkan dengan anggaran lainnya.
"Anggaran yang paling besar ini hanya TGUPP, Rp19 miliar. Jadi saya ingin tahu apa kinerjanya TGUPP," jelas Syarifudin.
Baca juga:
Anggaran Pulpen Rp124 Miliar, Anies Tegur Sudin Pendidikan Jaktim
Temukan Anggaran Alat Tulis Tak Masuk Akal, Anies Bilang 'Stop Doing This!'
Anggaran-Anggaran Fantastis di RAPBD Pemprov DKI Jakarta 2020
Belum Pernah Unggah Rancangan KUA-PPAS, Pemprov DKI Duga Ada Kebocoran Sistem
Disdik DKI Sebut Tidak Ada Usulan Lem Aibon dari Sekolah Se-Jakarta Barat