Diawali di Palmerah, Permata MHT Akan Gelar Vaksinasi dan Santunan di 6 Wilayah DKI
Perkumpulan Permata MHT memberikan perhatian besar terhadap masalah-masalah yang berkembang di masyarakat terutama yang terdampak pandemi Covid-19. Untuk itu, Permata MHT menggelar kegiatan sosial Vaksinasi Covid-19 dan Santunan Anak Yatim, kemarin (22/8).
Perkumpulan Permata MHT memberikan perhatian besar terhadap masalah-masalah yang berkembang di masyarakat terutama yang terdampak pandemi Covid-19. Untuk itu, Permata MHT menggelar kegiatan sosial Vaksinasi Covid-19 dan Santunan Anak Yatim, kemarin (21/8).
Permata MHT adalah Persatuan Masyarakat Jakarta Mohammad Husni Thamrin, organisasi kemasyarakatan di Jakarta yang berdiri pada 1976. Permata MHT hadir sebagai agen perubahan (agent of change) yang memandu masyarakat Jakarta, khususnya masyarakat Betawi, mendapat kehidupan yang lebih baik. Program-programnya fokus pada bidang kesejahteraan sosial dan pendidikan.
-
Apa saja pantangan yang diyakini orang Betawi? Masyarakat Betawi di seputaran Jakarta masih meyakini adanya pantangan sebagai sebuah pedoman hidup.
-
Bagaimana ciri khas pantun lucu Betawi? Tak jarang, pantun-pantun Betawi yang dibawakan mengandung humor lucu dan menghibur.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Apa ciri khas dari pantun Betawi? Pantun Betawi memiliki ciri khas yang spontan, blak-blakan, dan lucu.
-
Kenapa budaya palang pintu muncul di Betawi? Budaya palang pintu muncul ketika daerah-daerah Betawi masih rawan. Dulu jauh sebelum seperti saat ini, orang melamar untuk nikah harus berangkat pada malam hari.
-
Bagaimana warga Betawi saling membantu satu sama lain di masa lalu? Chaer menambahkan bahwa warga saling bergantung dan membantu satu sama lain, semisal saat ada yang sakit. Rukun Kampung bersama warga akan menjenguk dan memberi bantuan secara kolektif untuk meringankan kondisinya.
Ketua Umum Permata MHT Marullah Matali mengatakan Permata MHT terpanggil untuk membantu penanggulangan dampakn Covid-19, kebetulan pada Agustus ini juga bertepatan dengan Lebaran Yatim 10 Muharram 1443 H pada Kamis, 19 Agustus. Kegiatan ini bersamaan dengan menyambut Tahun Baru Hijriyah dan peringatan Kemerdekaan ke-76 RI.
“Kami bersyukur kondisi Jakarta yang sempat zona merah kini berhasil melewawi masa-masa kritikal dan menjadi zona hijau. Sebagai ungkapan rasa syukur kami kepada Allah SWT dan dukungan kepada Pemprov DKI Jakarta dalam penanganan dan penanggulangan pandemi Covid-19, kami menggelar kegiatan vaksinasi dan santunan anak yatim ini. Santunan diberikan kepada anak yatim yang orang tuanya meninggal karena Covid-19,” ujar Marullah Matali dalam keterangan tertulisnya.
Kegiatan vaksinasi dan santunan yatim ini dilaksanakan beberapa tahap. Tahap pertama dilaksanakan di Jakarta Barat, tepatnya di Masjid Nurul Ihsan, Kelurahan Palmerah, Kecamatan Palmerah pada Sabtu (21/8)dan pada Minggu (22/8) dilakukan di Masjid Attaqwa, Kelurahan Tegal Alu, Kecamatan Kalideres.
“Rencana kami akan melaksanakan kegiatan ini di 6 wilayah DKI Jakarta,” tambah Marullah.
©2021 Merdeka.com
Beki Mardani, Ketua Pelaksana Kegiatan, menambahkan jumlah peserta dibatasi 250 anak untuk masing-masing lokasi. Kegiatan berlangsung mulai pukul 08.00–12.00 dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Menurut Beki, kegiatan ini merupakan kegiatan bersama Dewan Masjid Indonesia (DMI) DKI Jakarta, Pemprov DKI Jakarta, Lembaga Ekonomi Umat MUI, Bank DKI Syariah, dan GPMI (Gerakan Persaudaraan Muslimin Indonesia). Kami juga mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang mendukung kegiatan ini, antara lain Djarum Foundation dan JNE Express.
Baca juga:
Sebar Hoaks Soal Vaksinasi, Pemuda di Indramayu Dibekuk Polisi
Menkominfo: Segerakan Vaksinasi untuk Proteksi Ibu Hamil
Sandiaga Targetkan 80 Persen Pelaku Usaha Wisata Disuntik Vaksin
Kemenkes: Vaksin Pfizer Telah Didistribusikan untuk Jabodetabek
Ridwan Kamil Minta Bantuan Sandiaga Amankan Jatah 15 Juta Vaksin Covid-19 untuk Jabar