Dilaporkan ke Bawaslu, Ini Tanggapan Anies Baswedan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan enggan menanggapi terkait dirinya yang dilaporkan ke Bawaslu lantaran bergaya salam dua jari saat menghadiri Konferensi Nasional Gerindra di Sentul, Jawa Barat, pada Senin (18/12).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan enggan menanggapi terkait dirinya yang dilaporkan ke Bawaslu lantaran bergaya salam dua jari saat menghadiri Konferensi Nasional Gerindra di Sentul, Jawa Barat, pada Senin (18/12). Dia tidak ingin berkomentar lebih jauh terkait hal tersebut.
"Tidak komentar, itu sudah cukup," katanya di Istana Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Rabu (19/12).
-
Bagaimana Anies Baswedan menanggapi kekalahan Pilpres? "Mau perjalanan yang nyaman dan enak, pilih jalan yang datar dan menurun. Tapi jalan itu tidak akan pernah mengantarkan kepada puncak manapun," ujarnya."Tapi kalau kita memilih jalan yang mendaki, walaupun suasana gelap ... kita tahu hanya jalan mendaki yang mengantarkan pada puncak-puncak baru."
-
Apa pesan utama kampanye Anies? Anies mengaungkan perubahan dari pelbagai sisi antara lain keadilan dan kemakmuran rakyat Indonesia."Sudah lama dari dulu kita kampanye, satu pesan utama, melahirkan keadilan. Visinya Indonesia adil makmur untuk semua," kata dia.
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Apa yang dikatakan Anies Baswedan dalam video yang beredar? "Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer," Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar."Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings."
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Apa yang disampaikan Anies Baswedan di sidang perdana PHPU? "Karena memang sebagai prinsipal di awal kami hadir menyampaikan pesan pembuka sesudah itu nanti disampaikan lengkap oleh tim hukum," kata Anies, kepada wartawan, Rabu (27/3).
Sebelumnya Garda Nasional Untuk Rakyat (GNR) melaporkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan lantaran mengacungkan dua jari. Juru bicara GNR, Agung Wibowo, menilai Anies melakukan kampanye dengan menunjukkan tangan jempol telunjuk.
"Dia sebagai sebagai pejabat publik melakukan pelanggaran Undang-undang Pemilu Nomor 7 Tahun 2017 pasal 281 ayat 1, tentang Pejabat Publik yang harus cuti sehingga ini membuktikan bahwa di hari Senin itu sebagai pejabat publik yang harusnya ada di kantornya, tapi ternyata dia melakukan atau dia alasan diundang oleh partai Gerindra dalam rakornasnya dia ke Sentul yang notabennya bukan berada di Provinsi DKI Jakarta," kata Agung di Kantor Bawaslu, Jakarta Pusat, Selasa (18/12).
"Itu juga indikasinya adalah ketika dia menghancurkan sebuah simbol. Ini kan simbol dari 02, di mana kita tidak melaporkan ketika dia melakukan simbol ini di acara Jak Mania, karena itu memang simbol Jak Mania. Tapinya di acara Rakernas Gerindra," sambungnya.
Agung mengatakan, pihaknya diminta datang kembali bertemu Gakkumdu Bawaslu. "Baru besok pagi jam 10-an, kita dipanggil dan diterima Gakumdu Bawaslu," tuturnya.
Dalam berkas laporannya, ormas GNR membawa bukti berupa video dan berita dari beberapa media. Meskipun tak ada sanksi dalam dugaan pelanggaran Pasal 281 ini, tapi ia ingin agar Anies melakukan klarifikasi maksud dari menunjukkan tangan seperti simbol Jakmania.
"Ya kami minta diklarifikasi, kita hanya memberikan peringatan saja lah, kepada Bawaslu bahwa ini ada sebuah indikasi pelanggaran yang dilakukan oleh pejabat publik, ini preseden buruk, Anies adalah gubernur DKI Jakarta. Itu sebagai Barometer seluruh Indonesia," sambungnya.
Baca juga:
Mendagri: Anies Izin ke Acara Gerindra, Soal Pose 2 Jari Itu Kewenangan Bawaslu
Anies Baswedan: Membela Negara Bukan Hanya Tanggung Jawab Aparat
Perluasan Ganjil Genap Diusulkan Sampai 2019, Ini Reaksi Anies
Soal Pose Dua Jari Anies, Kubu Jokowi Bilang 'Patut Dicurigai Itu Kampanye'
Anies Siapkan Pergub Larangan Penggunaan Kantong Plastik di 2019