Dinkes DKI: Jumlah Kasus Aktif Covid-19 di Jakarta Menurun
Adapun positivity rate Covid-19 di DKI Jakarta dalam sepekan terakhir sebesar 8,6 persen. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 97.625.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melaporkan, kasus positif Covid-19 di wilayahnya kini mencapai 146.601. Bertambah 1.174 kasus dari data Senin (7/12) yang masih 145.427 orang.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia, mengatakan 1.174 kasus ditemukan setelah dilakukan pemeriksaan terhadap 14.585 spesimen dari 12.814 orang.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Bagaimana peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Peningkatan kasus Covis-19 di DKI Jakarta aman dan sangat terkendali. Tidak ada kenaikan bermakna angka perawatan rumah sakit juga.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
"Sebanyak 12.814 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 1.174 positif dan 11.640 negatif," jelasnya melalui keterangan tertulis, Selasa (8/12).
Dari 146.601 kasus positif Covid-19, 132.248 orang di antaranya sudah berhasil sembuh. Tingkat kesembuhan Covid-19 di DKI Jakarta sebesar 90,2 persen.
Sementara jumlah orang yang meninggal karena Covid-19 di ibu kota mencapai 2.842 orang. Tingkat kematian Covid-19 di DKI Jakarta 1,9 persen, lebih rendah dari persentase kematian nasional yang berada di angka 3,1 persen.
"Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta turun sebanyak 22 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 11.511 (orang yang masih dirawat atau isolasi)," sambungnya.
Adapun positivity rate Covid-19 di DKI Jakarta dalam sepekan terakhir sebesar 8,6 persen. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 97.625.
Positivity rate merupakan persentase orang yang memiliki hasil tes positif Covid-19 dibandingkan jumlah orang yang dites.
"Persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 8,6 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 8,3 persen. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen," ujarnya.
Baca juga:
20 Saksi Gibran-Teguh di TPS Reaktif Covid-19 Usai Jalani Rapid Test
8 Desember, Jakarta dan Jawa Tengah Sumbang Kasus Baru Covid-19 Tertinggi
Kapolda Metro Doakan Anies Cepat Sembuh, Lalu Keliling Jakarta Bersama
Update Covid-19 8 Desember: 586.842 Orang Positif, 483.497 Sembuh, 18.000 Meninggal
Tekan Penyebaran Covid-19, Kapolda Metro Luncurkan Kampung Tangguh di Cengkareng