Dinkes DKI Temukan Kasus Covid-19 dari Penerima Vaksin, 73 Persen Bergejala Ringan
Widya merinci sebanyak 21 persen merupakan orang tanpa gejala, 73 persen bergejala ringan, dan 6 persen yang membutuhkan perawatan rumah sakit, lalu sembuh.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti mengatakan, orang telah menerima vaksin tidak otomatis kebal dari infeksi Covid-19. Pada proses tracing, Dinkes masih menemukan sejumlah kasus Covid dari penerima vaksin.
Widya merinci sebanyak 21 persen merupakan orang tanpa gejala, 73 persen bergejala ringan, dan 6 persen yang membutuhkan perawatan rumah sakit, lalu sembuh.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
Ia kembali mengingatkan penerapan protokol kesehatan tidak boleh menurun, kendati telah menerima vaksin Covid. Sebab hakikatnya, vaksin bukan sebagai upaya pencegahan utama dalam penularan Covid-19.
Vaksin saat ini hanya mengurangi mortalitas penderita saat terkonfirmasi positif terinfeksi virus Sars Cov-2.
"Penularan masih bisa terjadi walaupun sudah divaksin lengkap. Oleh karena itu, menerapkan prokes penting dilakukan. Mari saling melindungi diri dan orang sekitar kita dengan menjalankan 5M,” imbuhnya.
Sementara itu, realisasi vaksinasi di DKI Jakarta per 27 April pada tahap 1 dan 2 sebanyak 3.000.689 orang. Jumlah inu mencakup tenaga kesehatan, lansia, dan pelayan publik.
Dengan rincian, total vaksinasi dosis 1 saat ini sebanyak 1.822.711 orang 60,7 persen dan total vaksinasi dosis 2 kini mencapai 1.104.607 orang 36,8 persen.
Untuk tenaga kesehatan, vaksinasi dosis 1 telah dilakukan kepada 126.864 orang dan vaksinasi dosis 2 mencakup 110.554 orang, dengan target vaksinasi sebanyak 112.301 orang.
Sedangkan, pada kelompok lansia, vaksinasi dosis 1 telah dilakukan kepada 568.335 orang dan vaksinasi dosis 2 mencakup 416.922 orang dengan target vaksinasi sebanyak 911.631 orang.
Pada kelompok pelayan publik, vaksinasi dosis 1 telah dilakukan kepada 1.127.512 orang, dan vaksinasi dosis 2 mencakup 577.131 orang, dengan target vaksinasi sebanyak 1.976.757 orang.
Baca juga:
Dinkes DKI Penularan Covid-19 Klaster Perkantoran Berhubungan dengan Klaster Keluarga
DPRD DKI Soal Klaster Perkantoran: Jangan Merasa Tubuh Sudah Kebal dan Bisa Terbebas
Ratusan Orang di Sekolah Berasrama Positif Covid-19, Kota Padang Jadi Zona Oranye
Potret Jenazah Korban Covid-19 India Antre di Tempat Kremasi
Cerita WNA Karantina Covid-19 di Hotel PIK, Bebas Berenang dan Jalan Keliling Jakarta
Loloskan WN India dari Kewajiban Karantina, 11 Orang Jadi Tersangka