Dinsos DKI bakal fasilitasi penyandang disabilitas saat pencoblosan
Dinsos DKI bakal fasilitasi penyandang disabilitas saat pencoblosan. Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta, Masrokhan mengatakan pemberian fasilitas tersebut adalah untuk memastikan bahwa meskipun mereka disabilitas dan tinggal di panti, tetapi mereka tidak kehilangan hak pilihnya.
Semua penyandang disabilitas yang ada di panti milik Dinas Sosial DKI Jakarta akan turut berpartisipasi dalam Pilgub DKI putaran kedua 19 April nanti. Selama pemilihan berlangsung, Dinsos akan memfasilitasi para disabilitas mulai dari kursi roda, kendaraan hingga pendampingan petugas.
Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta, Masrokhan mengatakan pemberian fasilitas tersebut adalah untuk memastikan bahwa meskipun mereka disabilitas dan tinggal di panti, tetapi mereka tidak kehilangan hak pilihnya.
"Pegawai atau petugas kami juga memberikan keleluasaan penyandang disabilitas untuk memilih sesuai dengan pilihannya. Tidak ada petugas yang mengarahkan ke calon tertentu," kata Masrokhan, Senin (17/4).
Pendampingan itu akan dilakukan untuk mempermudah penyandang disabilitas dalam mengikuti pilkada. Apabila tempat pemungutan suara jauh dari panti, pihaknya akan memfasilitasi kendaraan.
Data dari Dinas Sosial, ada penyandang disabilitas tubuh, disabilitas netra dan rungu wicara, hingga disabilitas ganda yang akan mengikuti pilkada DKI putaran kedua.
Total ada 40 orang Penyandang disabilitas tubuh yang tinggal di Panti Sosial Bina Daksa Budi Bakti akan mengikuti pilkada. Lalu sebanyak 39 orang penyandang disabilitas netra dan rungu wicara yang tinggal di Panti Sosial Bina Netra Rungu Wicara Cahaya Bathin akan mendapatkan hak pilihnya.
Sedangkan ada 70 orang penyandang disabilitas ganda yang berada di Panti Sosial Bina Grahita Belaian Kasih akan ikut serta dalam pemilihan putaran kedua ini.
"Kami juga menyampaikan kepada petugas agar tetap memberikan pelayanan di setiap panti-panti meskipun sedang pemilihan pilkada," tandas Masrokhan.