Dirut BUMD dibajak Rini Soemarno, Ahok gantian bajak pegawai BUMN
Budi Karya diminta Rini mengisi jabatan Dirut Angkasa Pura II. Ahok menilai sosok Budi sebagai orang bertangan dingin.
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, rencananya akan mengangkat Dirut PT Jakarta Propertindo (Jakpro), dari kalangan pejabat BUMN.
Hal itu disebabkan karena Budi Karya, yang menjabat sebelumnya sebagai Dirut di salah satu BUMD milik DKI itu, kini sudah dipindah tugaskan di PT Angkasa Pura II, sehingga kekosongan posisi tersebut pada Februari mendatang harus segera diisi.
"Betul, Bu Rini sudah kasih tahu saya. Dia minta izin sama saya untuk menarik Pak Budi ke Angkasa Pura II," kata Ahok di Balai Kota, Senin (19/1).
"Saya juga mau tarik dari orang BUMN. Mau telepon Bu Rini menteri BUMN, 'Bu sekarang saya yang bajak orang Ibu, tukeran! Biar gantian dong'," kata Ahok menambahkan.
Namun, Ahok masih enggan mengungkap siapa sosok yang akan dipilihnya untuk menempati posisi Dirut Jakpro tersebut. Dirinya hanya memberikan isyarat bahwa calon dirut PT Jakpro yang nanti akan dipilihnya, pastinya pun harus orang yang memiliki integritas, dan track record yang baik serta jujur.
"Yang penting orang itu kuncinya harus jujur aja dulu," kata Ahok.
Atas mutasi penunjukan Budi Karya ke PT Angkasa Pura II tersebut, Ahok mengaku cukup senang karena ada jajarannya yang dipercaya, untuk menjadi pejabat tinggi di salah satu BUMN milik pemerintah.
Ahok sendiri pun mengakui bahwa sebagai pekerja, Budi Karya memang merupakan pekerja yang bertangan dingin, dan memiliki target penyelesaian pekerjaan yang baik.
Hal ini terbukti dengan berhasilnya Budi Karya membenahi masalah-masalah di kawasan Ancol, saat dirinya menjabat Dirut PT Pembangunan Jaya Ancol.