Dishub DKI Persilakan Komnas HAM Ambil Data Rekaman CCTV Kerusuhan 21-22 Mei
Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik mengaku pihaknya merasa kesulitan untuk mengungkapkan kasus kerusuhan 21-22 Mei. Salah satunya disebabkan karena sampai detik ini, Komnas HAM belum bisa mengakses CCTV yang terpasang di sekitar lokasi kerusuhan.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Widjatmoko menyampaikan bahwa pihaknya telah menjawab surat permohonan data rekaman CCTV yang diminta oleh Komnas HAM. Bahkan ia mengaku, pihaknya telah menyiapkan data yang diminta tersebut.
"Kami sudah memberikan jawaban ke Komnas HAM soal apa yang dia minta pun sudah kami siapkan dari Unit Pengolahan Sistem Peninjauan Lalu Lintas Dishub juga sudah berkomunikasi dengan Komnas HAM untuk data yang disampaikan (diminta)," ujar Sigit saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Jumat (21/6).
-
Kapan aksi demo terjadi? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
-
Dimana demo buruh terjadi? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
-
Siapa yang terlibat dalam demo tersebut? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023). Rencananya, akan ada ribuan massa aksi yang ikut serta dalam demo tersebut.
-
Kapan Hari Demokrasi Internasional diperingati? Setiap tanggal 15 September masyarakat dunia memperingati Hari Demokrasi Internasional.
-
Kapan Mayjen Purn Sunarko ikut demo di KPU? Kedatangan Sunarko untuk menyampaikan protes terhadap hasil pemilu Pemilu 2024.Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko tidak ingin banyak bicara perihal salah mantan Danjen Kopassus ikut dalam barisan demo.
-
Kapan demo terkait revisi UU Desa dilakukan? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023). Rencananya, akan ada ribuan massa aksi yang ikut serta dalam demo tersebut.
Sigit pun mengimbau supaya Komnas HAM datang ke Unit Pengolahan Sistem Peninjauan Lalu Lintas Dishub guna mengambil data tersebut.
"Sudah dikirim surat jawabannya. Bahkan datanya sudah di siapkan, tinggal Komnas HAM datang ke Unit Pengolahan Sistem Peninjauan Lalu Lintas Dishub siap pejabat yang ditunjuk tinggal mengambil," kata Sigit.
Sebelumnya dikabarkan, Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik mengaku pihaknya merasa kesulitan untuk mengungkapkan kasus kerusuhan 21-22 Mei. Salah satunya disebabkan karena sampai detik ini, Komnas HAM belum bisa mengakses CCTV yang terpasang di sekitar lokasi kerusuhan.
Data rekaman CCTV tersebut dipegang oleh Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Taufan mengaku, pihaknya telah menyurati Dishub Jakarta sejak beberapa hari sebelum lebaran.
"Surat kami belum dijawab, jadi belum tau apakah diijinkan atau tidak. Dikirim beberapa hari sebelum lebaran," kata Taufan saat dihubungi Liputan6.com, Jakarta, Jum'at (21/6/2019).
Padahal menurut Taufan, data CCTV itu begitu vital demi kelancaran pengungkapan kasus kerusuhan 21-22 Mei 2019.
"Ya akan sangat membantu mengungkap peristiwa," katanya.
Taufan berharap supaya pihak Dishub DKI Jakarta, mencontoh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang tanggap terhadap tragedi berdarah itu.
"Mestinya mereka mengikuti langkah gubernur DKI yang cepat tanggap, jadi jajaran dinas pun semestinya merespons cepat," pinta Taufan.
Reporter: Yopi Makdori
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Penangguhan Dikabulkan, Soenarko Ingatkan Kivlan Zen Hati-Hati Berbicara
Fakta-Fakta di Balik Penangguhan Penahanan Soenarko oleh Panglima TNI
Moeldoko Tegaskan Negara Tak Intervensi Kasus Soenarko
Temui Fadli Zon, Ikatan Alumni UI Minta DPR Bentuk Pansus Kerusuhan 22 Mei
Fadli Zon: Pak Soenarko Tak Bersalah, Seharusnya Tidak Ditahan
Seorang Tersangka Kerusuhan 22 Mei Menikah di Rutan Polda Metro Jaya
Polda Metro Jaya Tegaskan Bakal Hadapi Gugatan Praperadilan Kivlan Zen