Heboh Sampah Kondom Berserakan di Taman RTH Jakarta Barat
Komisi D DPRD DKI meminta Pemerintah Provinsi DKI memasang kamera pengawas (CCTV) sebagai peningkatan pengawasan tempat umum
Taman pasif adalah daerah di mana area tersebut tidak untuk dimasuki masyarakat.
Heboh Sampah Kondom Berserakan di Taman RTH Jakarta Barat
Sampah kondom berserakan di Ruang Terbuka Hijau (RTH) di kawasan Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Diduga, tempat itu dipakai sebagai lokasi prostitusi ilegal.
Pascatemuan itu, Pemerintah Kota Jakarta Barat meminta Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Tamhut) menjadikan RTH Jalan Tubagus Angke, Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan sebagai taman pasif.
"Saya segera minta ke Sudin Tamhut untuk segera tindaklanjuti kondisi taman itu. Jadi, taman untuk dilintasi saja. Jadi, paling tidak, di situ tak ada ruang buat nongkrong-nongkrong, buat ditanami saja," kata Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto, saat dihubungi di Jakarta. Demikian dikutip dari Antara, (1/5).
Taman pasif adalah daerah di mana area tersebut tidak untuk dimasuki masyarakat.
Terpisah, Komisi D DPRD DKI meminta Pemerintah Provinsi DKI memasang kamera pengawas (CCTV) sebagai peningkatan pengawasan tempat umum menyusul penemuan kondom di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Jalan Tubagus Angke, Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
"Kita bisa lihat apakah CCTV selama ini berjalan atau tidak di RTH," kata Ketua Komisi D DPRD DKI Ida Mahmudah.
Ida menuturkan, langkah ini merupakan bentuk evaluasi terkait temuan kondom di kawasan Jakarta Barat tersebut. Sia juga menyoroti perlunya evaluasi terkait kinerja petugas yang berjaga.
Menurutnya perlu ada evaluasi apabila petugas keteteran selama menjaga lingkungan di taman.
"Petugas bagaimana laporannya apakah memang petugas ini kurang tahu keteteran untuk menjaga lingkungan taman," ujarnya.
Ida juga mendesak pemerintah provinsi DKI berkoordinasi dengan pengurus RW dan RT. Sebab taman harus menjadi lokasi yang aman dan nyaman bagi masyarakat
"Kalau sifatnya dekat dengan rumah kita RTH-nya atau pas jalan ke kantor, mungkin masih bisa terpantau," ujarnya.
Dia berharap masyarakat bisa memberikan masukan kepada DPRD DKI jika menemukan masalah di lapangan yang harus segera ditindaklanjuti.