Djarot belum terima laporan aksi mogok sopir bus TransJakarta
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengaku belum mengetahui adanya aksi tersebut. Dia mengungkapkan, belum ada laporan dari PT TransJakarta kepadanya.
Karyawan bus TransJakarta melakukan aksi mogok kerja hingga menyebabkan banyak penumpang menjadi telantar. Aksi ini dilakukan oleh para karyawan guna menuntut kenaikan status dari karyawan kontrak menjadi tetap.
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengaku belum mengetahui adanya aksi tersebut. Dia mengungkapkan, belum ada laporan dari PT TransJakarta kepadanya.
"Enggak ada laporan tadi dalam Rapim justru kita ke fokus ke angkutan lebaran sama stabilitas harga. Makanya tadi dari Kementerian Perhubungan kita undang ya terutama untuk perlintasan rel kereta sebidang," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (12/6).
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Andri Yansah mengatakan, sudah melakukan komunikasi secara pribadi dengan Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono. Dia mengimbau, sopir TransJakarta tetap menjalankan tugasnya dan hanya mengirim perwakilan untuk menyelesaikan masalah dengan ini.
"Cuma begitu saya telepon masalahnya apa? Ini Pak kebetulan lagi dialog, kan bilangnya seperti itu. Ya saya instruksikan dialog hanya perwakilannya saja. Operasi tetep jalan terus," ujarnya.
Sebelumnya diketahui, para karyawan bus TransJakarta mogok kerja karena ingin dinaikan status kepegawaiannya menjadi pegawai dari karyawan kontrak menjadi tetap. Ketua Staf Operasional PT TransJakarta Budi Marcelo mengatakan, akan memberikan waktu kepada pihak manajemen untuk memenuhi permintaan mereka. Sopir bus TransJakarta akan tetap bekerja sembari menunggu keputusan tersebut.
"Saya harap agar manajemen memiliki kebijakan untuk mengesahkan status karyawan dan menaikkan kontrak PKWT periode 1 Juli 2016 sampai 30 Juni 2017 untuk mendapatkan SK karyawan tetap," katanya dalam orasinya di kawasan Cawang, Jakarta Timur, Senin (12/6).
Baca juga:
Sopir mogok kerja, bus TransJakarta parkir di Halte Harmoni
Halte Harmoni sepi saat para sopir Transjakarta mogok kerja
Ini alasan sopir bus TransJakarta demo di Cawang
Sopir TransJakarta kembali mogok kerja jika tuntutan diabaikan
Komentar Sandiaga karyawan TransJakarta mogok minta status tetap
-
Kapan uji coba Transjakarta rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta dilakukan? Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Bagaimana cara Transjakarta rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta dikawal? Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan.
-
Apa tujuan dari perpanjangan jam operasional Transjakarta? Perpanjangan jam operasional armada bus Transjakarta diharapkan dapat mengantisipasi terjadinya kepadatan pelanggan setelah laga berlangsung. Sehingga, masyarakat yang menonton bisa kembali ke rumahnya masing-masing dengan cepat.
-
Dimana uji coba Transjakarta rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta dimulai? Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Transjakarta apa saja yang akan dihapus dari aset Pemprov DKI? Merek Bus Transjakarta yang akan masuk kandang alias dihapus dari aset Dishub DKI Jakarta adalah: Zhongtong, Yutong, Hino, Mercedes, Hyundai, Komodo, Ankai, dan Inobus.
-
Siapa yang kuliah di Jogja? Perempuan yang tidak diketahui namanya itu kerap berdoa agar diberi kekuatan untuk selalu mencari nafkah demi keluarga. Terutama anaknya yang sedang menempuh pendidikan tinggi di Yogyakarta.“Anak saya juga kuliah di situ, di Jogja. Sekarang semester akhir, makanya saya ada di sini itu karena ya butuh biaya,” ucap perempuan tersebut.