Djarot: Pemerintah tidak punya niat menyengsarakan Anda
Wakil Gubernur DKI Jakarta ini menerima perwakilan warga bantaran Sungai Ciliwung, Pinangsia dan Ancol.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menerima perwakilan warga bantaran Sungai Ciliwung, Pinangsia dan Ancol. Pada kesempatan ini warga menyampaikan untuk tidak melakukan pembongkaran sebelum ada lokasi relokasi.
Djarot menekankan Pemprov DKI Jakarta tidak akan menelantarkan warganya. Namun, sebelum itu pemerintah akan melakukan pendataan terlebih dahulu mengenai status tanah mereka, sehingga dapat diketahui langkah yang akan diambil.
"Kami ingin dialog ini jujur apa adanya biar tahu duduk permasalahannya. Misalnya statusnya (tanah) milik Perindo atau PT KAI atau milik pemerintah pusat. Prinsipnya kami ingin membangun, tapi kami tidak bisa ngawur," ungkapnya di ruang rapat, Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (22/5).
Dia menambahkan, akan melakukan peninjauan langsung untuk mengetahui permasalahan sebenarnya. Sebab mantan Wali Kota Blitar ini mengungkapkan, sering kali dalam pemaparan seseorang menampilkan yang baik-baik saja.
"Mari kami duduk bersama. Pemerintah tidak punya niat menyengsarakan Anda. Pemerintah juga tidak ingin mendidik warga menjadi nakal-nakal. Kami enggak akan akomodir yang nakal, mereka kami keluarkan. Jangan sampai mengganggu yang baik-baik," tegasnya.
Djarot memastikan, pemerintah tidak melakukan relokasi sebelum menyediakan tempat tinggal. Namun, dia mengajak warga untuk ambil bagian dalam rencana Pemprov DKI Jakarta dalam menormalisasi sungai.
"Kalau kami menggusur, kami pasti sediakan tempat. Terus mereka yang melanggar, kalau bisa Anda bongkar sendiri. Saya tidak mau pembongkaran itu dengan gegeran. Malu, sama rakyat kok berantem sendiri," tutupnya.