Djarot pemimpin berdarah dingin rombak pejabat jelang lengser
Mantan Wali Kota Blitar ini menuturkan, ada beberapa pejabat yang masuk dalam kategori luar biasa. Yakni mereka yang bekerja keras dan fokus dalam setiap pekerjaannya.
Djarot Saiful Hidayat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta menggantikan Basuki Tjahaja Purnama yang terjerat kasus penodaan agama. Walaupun hanya memimpin selama delapan bulan hingga Oktober 2017, dia sempat melakukan perombakan jabatan.
Djarot berdalih perombakan merupakan hasil evaluasi beberapa waktu lalu. Alhasil 18 pejabat eselon dua mendapatkan promosi, rotasi atau demosi jabatan.
"Dari sekian ribu, itu (PNS DKI) ya, kita selalu evaluasi dan ada beberapa yang kosong, pensiun, dan butuh penyegaran," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (13/7).
Mantan Wali Kota Blitar ini menuturkan, ada beberapa pejabat yang masuk dalam kategori luar biasa. Yakni mereka yang bekerja keras dan fokus dalam setiap pekerjaannya.
"Apalagi dalam menghadapi perubahan iklim ya. Kemudian untuk menjaga wilayahnya. Supaya benar-benar efektif, khususnya yang sudah kerja keras," ungkapnya.
Sehingga mereka yang masuk dalam kategori ini sengaja dipindahkan untuk menuntaskan berbagai pekerjaan rumah Gubernur dalam waktu 3 bulan.
"Kami mengusulkan bahwa pejabat yang luar biasa, mengingat waktunya itu cukup singkat, untuk menuntaskan macam-macam pekerjaan rumah kita. Kita harapkan ini, sudah membentuk tim yang luar biasa," papar Djarot.
Biar hanya memimpin beberapa bulan, Djarot menegaskan, dirinya tetap akan tegas. Sebab dahulu, saat masih menjabat sebagai Wali Kota Blitar ada seorang kawannya yang menyebut dirinya sebagai pemimpin berdarah dingin.
Dia mengklaim, tak banyak bicara namun langsung bertindak melakukan pemecatan kepada pejabat yang melanggar aturan.
"Saya waktu di Jawa Timur ada yang mengatakan 'Mas sampean walikota berdarah dingin tanpa ribut langsung potong' (pecat pejabat nakal)," tegasnya.
Bapak tiga orang putri ini mengungkapkan, mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki alias Ahok masih lebih baik dari dirinya. Ahok kerap marah-marah untuk mengingatkan pejabat nakal.
Sikap tersebut sangat jauh berbeda dengan Djarot yang langsung menindak tegas tanpa memberikan peringatan.
"Jangan dibilang 'Pak Djarot baik enggak pernah marah-marah. Ngapain saya marah-marah? Pak Ahok masih baik dia marah-marah dulu. Kalau saya datang dan saya langsung potong (pecat)," jelasnya.
Untuk itu Djarot menginginkan para pejabat yang mendapatkan jabatan baru untuk bisa bekerja dengan maksimal. Bekerja keras untuk membuktikan sumpah jabatan yang telah diucapkan.
"Makanya saya ingin anda justru lebih keras untuk membuktikan darma bakti kepada bangsa dan negara seperti yang tadi Anda ucapkan," tutupnya.
Baca juga:
Djarot klaim sempat dapat julukan pemimpin berdarah dingin
Dinilai tak tegas, Wahyu dicopot dari kursi Wali Kota Jakarta Utara
Ini alasan Djarot lakukan perombakan jabatan di sisa kepemimpinannya
Dilantik jadi Wali Kota Jakut, Husein manut perintah Djarot
Djarot lantik 18 pejabat eselon II DKI Jakarta
Djarot: Pendapatan daerah sepanjang 2016 mencapai Rp 53,78 triliun
-
Kenapa penampilan Menteri AHY dan Basuki Hadimuljono menjadi sorotan? Penampilan AHY dan Basuki Hadimuljono Disorot Selain kemeriahan acara, sorotan juga tertuju pada gaya berpakaian dari AHY yang tampak necis dan gagah dengan setelan jas dan peci hitam.
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
-
Apa yang dilakukan Aira Yudhoyono bersama kakeknya, Susilo Bambang Yudhoyono? Mereka menikmati waktu bersama dengan penuh keasyikan, saling memperhatikan berbagai hal di sekitar mereka!
-
Apa yang dilakukan Menhan Prabowo Subianto bersama Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo? Prabowo duduk di kursi belakang pesawat F-16. Pilot membawanya terbang pada ketinggian 10.000 kaki.
-
Siapa saja yang ikut dalam pemotretan Natal 2023 bersama Ahok dan Puput? Ahok menunjukkan keserasiannya dengan sang istri, Puput, serta kedua anak mereka, Yosafat dan Sarah. Setiap potret memperlihatkan keintiman dan kebahagiaan, tak hanya antara Ahok dan Puput, namun juga dengan kedua anaknya serta sang ibunda yang tak pernah absen dari pemotretan.
-
Bagaimana Ahok dan Puput Nastiti Devi menunjukkan kebersamaan saat berlibur? Mereka pun membagikan potret momen-momen kebersamaan saat liburan di akun Instagram miliknya.