Djarot tak masalah Plt gubernur rombak APBD DKI
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Djarot Saiful Hidayat tidak masalah jika Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI 2017 diubah oleh Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI dan anggota DPRD DKI. Menurutnya, yang terpenting adalah subtansinya tidak berubah.
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Djarot Saiful Hidayat tidak masalah jika Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI 2017 diubah oleh Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI dan anggota DPRD DKI. Menurutnya, yang terpenting adalah subtansinya tidak berubah.
Walaupun begitu, Djarot menyakini, Sumarsono atau akrab disapa Sony itu tidak akan macam-macam melakukan perubahan jauh dari substansi pembangunan ibu kota.
"Enggak apa-apa. Makanya nanti secara substansial akan kita lihat. Enggak apa-apa. Saya yakin secara substansial tidak dirubah, saya yakin itu. Paling yang diubah yang kecil-kecil," katanya seusai mengikuti pengajian di Jalan Radio Dalam VII, Jakarta Selatan, Selasa (6/12).
Mantan Wali Kota Blitar ini menduga, perubahan dalam APBD DKI 2017 karena adanya pembahasan antara eksekutif dengan legislatif. Walaupun begitu, dia menyerahkan masalah pembahasan itu kepada Tim Anggaran Pemerintahan Daerah (TAPD) DKI.
"Kita kan punya tim anggaran eksekutif yang betul-betul sudah memahami substansi. Kan ada Pak Sekda, Bappeda, BPKAD dan semua SKPD. Jadi mereka memahami itu," terangnya.
Djarot percaya TAPD DKI yang akan mampu mempertahankan proporsi anggaran dalam APBD DKI. Sehingga setelah nanti dirinya bersama pasangannya Basuki Tjahaja Purnama kembali aktif, akan meminta laporan dan pertanggungjawaban dari mereka.
"Saya percaya dan kita lihat saja nanti ya. Tentunya kita akan bisa minta informasi dan pertanggungjawaban dari tim anggaran eksekutif," tutupnya.