Djarot Tak Setuju Ganjil Genap Motor: Kasihan Wartawan
"Kalau motor iya, artinya orang akan semakin banyak beli motor, ya gak? Misalnya aku punya ganjil, besok aku beli lagi kan genap, nah begitu soal motor," kata Djarot di kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Sabtu (3/7).
Rencana penerapan ganjil-genap untuk kendaraan sepeda motor di wilayah DKI Jakarta menuai perdebatan. Langkah ini dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk mengurangi polusi udara di ibu kota.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Syaiful Hidayat tak setuju bila kendaraan roda dua diberlakukan ganjil genap.
-
Bagaimana cara PDIP memastikan kemenangan Ganjar-Mahfud di Pilpres? "Jadi kami sangat optimis menang satu putaran semua pasangan calon kan punya tanggung jawab itu. Tapi bagi kami adalah berpolitik itu dimulai dari kebenaran moral tadi. Maka kami bergerak, ada gerakan rakyat, jadi ciri kemenangan Ganjar-Mahfud itu gerakan rakyat."
-
Apa tugas penting yang diberikan PDIP kepada Ganjar Pranowo? “Tetap bersama rakyat,” tulis Ganjar di samping tanda tangan yang ia bubuhkan. “Kalau saya diminta atau tidak diminta, kalau kader ya harus siap,” tegasnya Ganjar saat diwawancara di gedung BCIS."Dulu dari dulu juga saya sering keliling ikut kampanye di banyak Pilkada gitu ya. Itu sudah melekat dalam diri, kalau kader ya harus begitu,” tambahnya.
-
Di mana Rakernas PDIP diadakan? Mantan calon Presiden (Capres) nomor ururt 03 Ganjar Pranowo menghadiri agenda rapat kerja nasional (rakernas) PDIP di Beach City International Stadium (BCIS), Ancol Jakarta pada Jumat (24/5).
-
Siapa yang disebut sebagai pilihan realistis bagi PDIP untuk mendampingi Ganjar Pranowo? Bagi pengamat politik dari Unsoed Purwokerto, Indaru Setyo Nurprojo, pemilihan Mahfud MD merupakan pilihan rasional dari PDIP. “Saya pikir pilihan rasionalnya begitu. Ketika Cak Imin (Muhaimin Iskandar) diambil oleh Anies Baswedan, tentu pilihan PDIP mengarah pada kader-kader NU. Nah siapanya itu mereka akan berhitung tentang kekurangan dan kelebihannya,” kata Indaru dikutip dari ANTARA.
-
Kenapa keenam Caleg terpilih PDIP diminta mundur? Adapun penyebab keenam caleg terpilih itu diminta mundur karena terkena sistem Komandante, rata-rata mereka (para caleg) sudah membuat surat pengunduran diri ketika sebelum waktu pencoblosan.
-
Apa yang dilaporkan oleh IPW terkait Ganjar? Laporan yang dilayangkan Indonesia Police Watch (IPW) atas dugaan gratifikasi Rp100 miliar dengan terlapor mantan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo harus dipisahkan dari politik.
"Kalau motor iya, artinya orang akan semakin banyak beli motor, ya gak? Misalnya aku punya ganjil, besok aku beli lagi kan genap, nah begitu soal motor," kata Djarot di kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Sabtu (3/7).
"Kalau motor enggak lah, kalau motor menurut saya sih jangan, kasihan wartawan lah," sambungnya.
Politikus PDIP itu menambahkan, pelarangan kendaraan melintas di wilayah ganjil genap hanya salah satu pemecahan jangka pendek. Namun, Djarot mendorong diberlakukan adanya Electronic Road Pricing (ERP) supaya kendaraan yang melintas di jalan tersebut membayar.
"Kalau ada ERP, ganjil genap enggak usah. Punya mobil (orang) kaya, gak mau naik angkutan umum masuk ERP bayar. Kalau angkutan umum enggak bagus ya diperbagus dibanyakin," pungkas Djarot.
Baca juga:
Anies Bebaskan Kendaraan Listrik dari Aturan Ganjil Genap
Jurus Jitu Anies Baswedan Atasi Masalah Polusi Udara di Jakarta
Daftar Lengkap Perluasan Ganjil Genap di Jakarta
Gubernur Anies Pastikan Kawasan Ganjil-Genap Diperluas 1 September
Dishub DKI Sebut Perluasan Ganjil Genap Belum Dikaji, yang Beredar Tak Resmi
Alasan Pemprov DKI Kaji Penerapan Ganjil-Genap untuk Motor