Potret Gagah Jenderal Maruli Kendarai Motor Bak Terbuka, Penumpangnya Ada Jenderal Bintang 2 TNI
Berikut potret Jenderal Maruli gagah kendarai motor bak terbuka saat bertugas.
Berikut potret Jenderal Maruli gagah kendarai motor bak terbuka saat bertugas.
Potret Gagah Jenderal Maruli Kendarai Motor Bak Terbuka, Penumpangnya Ada Jenderal Bintang 2 TNI
Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak kembali menggelar aksi bersih-bersih sampah.
Kali ini, Maruli bersih-bersih sampah plastik di laut. Maruli pun terlihat mengendarai motor bak terbuka yang mengangkut para prajuritnya.
Lantas bagaimana potret gagah Jenderal Maruli Simanjuntak mengendarai motor bak terbuka saat bertugas? Melansir dari akun Instagram kodam.hasanuddin, Selasa (19/12), simak ulasan informasinya berikut ini.
Jenderal Maruli Simanjuntak melakukan kunjungan kerja ke wilayah Kodam XIV/Hasanuddin. Ini merupakan kunjungan kerja perdana Kasad ke wilayah tersebut. Sontak saja masyarakat luas menyambut kedatangan Kasad dengan bahagia.
Agenda pertamanya pada kunker perdana Kasad adalah melakukan Kick Off Program Pantai Bebas Sampah dalam rangka 'Hari Juang TNI AD 2023' yang digelar di Tribun Pantai Seruni, Bantaeng, Sulawesi Selatan pada Kamis (14/12).
Tidak sendiri, Maruli didampingi oleh Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santoso bersama sejumlah pejabat utama (PJU) TNI AD, Forkopimda Sulsel, Pemda Bantaeng dan masyarakat yang turut bahagia menyambut agenda Kunker Kasad.
Tidak canggung, Maruli tampak terjun langsung dalam kegiatan tersebut. Bahkan sejak awal pun Maruli sudah membantu para prajuritnya. Salah satunya yaitu Ia mengendarai motor bak terbuka.
Menariknya, Ia seolah-olah tengah menjadi 'sopir' para prajurit dan pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan tersebut.
Bahkan, ada sosok Jenderal Bintang 2 TNI yang menjadi penumpang Maruli.
Maruli juga terlihat begitu gagah dengan kacamata hitam miliknya saat mengendarai motor bak terbuka tersebut.
Instagram kodam.hasanuddin
Pada kesempatan itu, Maruli menyampaikan bahwa kegiatan tersebut berfokus pada pembersihan pantai yang berproses untuk perkembangan ekonomi masyarakat melalui ekosistem rumput laut.
Mengingat saat ini di sejumlah wilayah di Indonesia dalam bahaya banjir akibat dari penumpukan sampah plastik.
Instagram kodam.hasanuddin
"Pada awalnya kita fokus pembersihan plastik (sampah laut) di Bantaeng yang nantinya akan berproses (menghasilkan) untuk meningkatkan ekonomi masyarakat (petani) pada rumput laut," kata Maruli kepada awak media.
"Mudah-mudahan dari Kab. Bantaeng ini, kita declare pada hari ini bahwa Indonesia memerangi sampah plastik, dalam waktu dekat ini kita akan menyelengarakan di beberapa titik di Indonesia, saya sudah menargetkan Gunung Lawu untuk lebih meyakinkan kegiatan ini telah terlaksana dan berlanjut," lanjut Maruli Simanjuntak.
Instagram kodam.hasanuddin
"Kalau sudah ditanam pohon, mungkin ada yang berbuah dan seterusnya. Saya sudah banyak bicara dengan gubernur, bupati di sini memulai menanam jenis pohon bernilai ekonomi," tambahnya.
Terbukti, kegiatan yang rencananya hanya digelar di 8 Kabupaten atau Kota di Sulawesi Selatan, justru menjelma menjadi serentak dilaksakan di sejumlah pesisir pantai di wilayah NKRI melalui vicon.
"Organisasi eSeaweed sudah lama memikirkan bagaimana program pembersihan khususnya (sampah) plastik di Bantaeng bisa didukung semua elemen. Sehingga itu yang membuat ide-ide kita membuat kegiatan ini sampai menanam pohon di seluruh Indonesia,"
ujar menantu Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan ini.
Apresiasi juga disampaikan oleh ketua eSeaweed Foundation Indonesia kepada Mayjen Totok yang telah berinsiatif membuat Satgas 'Pendekar Sampah'. Di mana yang terdiri dari unsur TNI AD, Pemda atau Pemkot dan seluruh lapisan masyarakat yang bahu membahu menguras sampah di lautan Indonesia."Sejak kedatangan bapak Kasad bersama Kodam XIV/Hasanuddin yang gagah berani dibawah kepemimpinan Mayjen Totok Imam Santoso, beserta seluruh jajarannya, kami sadar bahwa kami tidak sendirian di sini," ujarnya.
