Djarot: Warga Jakarta punya hati nurani, enggak gampang dibohongi
Djarot: Warga Jakarta punya hati nurani, enggak gampang dibohongi. Menurut Djarot, kasus yang menimpa Ahok bagian dari upaya pihak tertentu menjatuhkan Ahok agar tak menjabat sebagai Gubernur DKI pada periode kedua.
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua, Djarot Saiful Hidayat mengatakan, pemimpin yang memiliki niat baik kerap dijatuhkan oleh sejumlah pihak. Hal itu menggambarkan kondisi yang dialami pasangannya Basuki Tjahaja Purnama yang terlilit kasus dugaan penistaan Agama Islam jelang Pilgub DKI Jakarta 2017.
Menurut Djarot, kasus yang menimpa Ahok bagian dari upaya pihak tertentu menjatuhkan Ahok agar tak menjabat sebagai Gubernur DKI pada periode kedua.
"Saya pikir benar, kalau jadi pohon di hutan ya jangan lurus-lurus, kalau lurus-lurus maka ditebang terlebih dahulu," kata Djarot di Rumah Lembang, Jalan Lembang Nomor 25, Jakarta Pusat, Selasa (20/12).
Kendati diterpa berbagai masalah, pria Magelang, 6 Juli 1962 ini mengaku pasangan Basuki-Djarot tetap berpegang teguh pada niat tulus membangun Jakarta. Dengan modal itulah, hingga saat ini, Basuki-Djarot masih dicintai warga Jakarta.
"Saya dan Basuki ditakdirkan harus lurus tidak boleh belak belok. Kalau lurus banget, gede, biasanya akarnya kuat. Akarnya siapa? Ya rakyat," kata Djarot.
Djarot juga meyakini, warga Jakarta masih memiliki hati nurani sehingga bisa membedakan calon pemimpin yang tulus dan yang hanya melakukan pencitraan. Apalagi, program kerja Basuki-Djarot tidak sekedar wacana melainkan sudah ada kerja nyata.
"Saya yakin warga Jakarta punya hati nurani, enggak gampang dibohongi. Enggak terlena dengan pencitraan, dia lihat bukti nyata. Karena kalau sudah bersih, maju terus asalkan rakyat Jakarta betul-betul sejahtera, penuh isi otaknya, isi perutnya, penuh dompetnya," ujar Djarot.
"Sepanjang kita berbuat kebaikan, sepanjang bermanfaat bagi rakyat, kita harus berani. Betul harus pakai kacamata kuda gitu loh," sambungnya.
Kepada para pendukung Basuki-Djarot yang menyambangi Rumah Lembang, Djarot menyarankan agar program kerja nyata selama ini bisa diteruskan kepada para tetangga, dan sanak saudara di Jakarta. Sehingga, para tetangga bisa mengetahui dan mendukung Basuki-Djarot memimpin kembali Jakarta pada periode 2017-2022.
"Makanya tadi saya dengar testimoni, testimoni tadi jangan hanya disampaikan ke sini tapi ke tetangga sampeyan, ke teman sampeyan, lingkungan, suami dan anak-anak. Di sini boleh tapi lebih baik disampaikan ke tetangga anak," tandasnya.
-
Apa tugas Ahmad Sahroni di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
-
Apa yang dikatakan Hasto mengenai peluang Anies dan Ahok di Pilgub DKI 2024? Hasto mengatakan hal itu menanggapi pertanyaan terkait peluang PDI Perjuangan memasangkan dua mantan gubernur DKI Jakarta yakni Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon gubernur - wakil gubernur DKI Jakarta.
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Siapa yang ditunjuk sebagai ketua tim pemenangan pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Siapa yang menyambut kedatangan Prabowo di Kantor DPP Partai Golkar? Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto hingga Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menyambut langsung kedatangan Prabowo.
Baca juga:
Lagi asyik nyanyi, Ahok-Djarot dikagetkan kehadiran sang bunda
Pesan Umi, Ahok jangan emosi dan menangis lagi saat sidang
Jika terpilih lagi, Ahok janjikan 'Kartu Jakarta One'
Djarot selalu dapat titipan salam dari marbot dan kuncen buat Ahok
Siapa cagub paling paham masalah atau yang mewakili Jakarta?