DKI akan Batasi Jumlah Siswa PTM di Sekolah jika Status PPKM Naik ke Level 3
"Pembelajaran blended kalau PPKM Level 3 campuran, sebagian di rumah dan sebagian PTM. Tapi kalau PPKM Level 4, sesuai juknis dan SKB 4 Menteri, semua pembelajarannya daring," jelas dia.
DKI Jakarta akan membatasi jumlah siswa saat pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) jika status Ibu Kota meningkat menjadi PPKM level 3. Hal itu disampaikan oleh Kepala Sub Bagian Humas Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta, Taga Radja.
"Kami sudah mengantisipasi jika kondisi lingkungan di DKI Jakarta memasuki atau mendekat pada level 3. Artinya, pada juknis dijelaskan jika wilayah DKI memasuki PPKM Level 3, maka skenario PTM diubah menjadi seperti pada tahun 2021," kata Taga saat dikonfirmasi, Rabu (12/1/2022).
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Di mana UMKM di Bontang terdampak oleh pandemi Covid-19? Wabah Covid-19 pada awal tahun 2020 memberikan dampak besar terhadap sektor perkonomian Indonesia, termasuk pada UMKM Kota Bontang.
-
Bagaimana peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Peningkatan kasus Covis-19 di DKI Jakarta aman dan sangat terkendali. Tidak ada kenaikan bermakna angka perawatan rumah sakit juga.
-
Apa yang dilakukan dosen muda ini di kelas? Sebelum masuk ke kelas, dosen muda bernama Akbar ini memang sudah berkenalan dengan mahasiswanya yang masih baru. Saat masuk ke kelas, mahasiswanya pun bertanya apakah ia kakak tingkat.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Yaitu dilakukan sejumlah pembatasan, mulai dari hari belajar di sekolah hanya Senin, Rabu, dan Jumat. Lalu kapasitas siswa dalam satu kelas juga dibatasi hanya 50 persen dari jumlah keseluruhan.
"Pembelajaran blended kalau PPKM Level 3 campuran, sebagian di rumah dan sebagian PTM. Tapi kalau PPKM Level 4, sesuai juknis dan SKB 4 Menteri, semua pembelajarannya daring," jelas dia.
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memastikan pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen di Ibu Kota tetap berjalan meskipun ditemukan kasus Covid-19 di SMA 71, Jakarta Timur.
Kata dia, saat ini DKI Jakarta masih menerapkan aturan pelaksanaan PTM 100 persen sesuai dengan ketentuan.
"Kita masih laksanakan sesuai dengan ketentuan yang ada. Sejauh ini Pemprov DKI Jakarta masih memenuhi syarat dilaksanakan PTM 100 persen terbatas. Ada kasus satu dua tidak berarti menunda semua PTM," kata Riza di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (11/1/2022).
Riza juga menyatakan ada ribuan sekolah yang melaksanakan PTM 100 persen di Jakarta. Satu atau dua sekolah ada kasus Covid-19 bukanlah penghalang pelaksanaan PTM 100 persen.
"Masa satu dua sekolah, terus menutup ribuan sekolah. Jadi semua kan diskrining setiap sekolah," ujar Riza.
Lanjut dia, jika ada salah satu siswa atau guru di lingkungan sekolah tersebut terkonfirmasi terpapar Covid-19 akan dilakukan penutupan sementara berdasarkan aturan yang ada. Yaitu di tutup selama lima hari.
"Kalau lebih dari 5 persen (ditemukan kasus Covid-19) dia (sekolah akan ditutup) 14 hari, yasudah kita ikuti aturan dan ketentuan ya," ucapnya.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Ika Defianti
Baca juga:
PTM 100 Persen di Jakarta Tetap Berjalan Meski Ditemukan Kasus Covid di SMA 71
Satu Siswa Positif Covid-19, SMAN 71 Jakarta Hentikan Sementara PTM
Disdik DKI Sebut Berseberangan Kebijakan Pusat Jika Batasi PTM 100 Persen
Pemprov DKI Siapkan Skenario PTM Jika Kasus Covid-19 Melonjak
Ratusan Sekolah di Kota Bandung Mulai Gelar PTM 100 persen
Kasus Omicron Melonjak, Pemprov DKI Belum Berencana Setop PTM 100 Persen