DPRD DKI Soroti Atap Tribun Formula E Roboh: Terkesan Pengerjaan Dikejar Target
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meyakinkan masyarakat agar tidak khawatir dengan insiden robohnya atap di tribun grandstand. Berdasarkan penjelasan yang dia peroleh, angin kencang menjadi faktor atap roboh.
Atap tribun Formula E roboh diterjang angin saat cuaca ekstrem, Jumat (27/5) kemarin. Peristiwa itu menjadi sorotan lantaran timbul kesan pengerjaan dilakukan tidak cermat karena dikejar target.
Demikian dikatakan Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan, Hardiyanto Kenneth.
-
Di mana Formula E Jakarta Volume II akan diadakan? Formula E Jakarta Volume II Jakarta E-Prix 2023 dijadwalkan pada 3-4 Juni 2023 mendatang di sirkuit Ancol.
-
Apa saja yang akan tersedia di acara Formula E Jakarta selain balapan? Konsep gelaran ajang balap mobil listrik Formula E tahun ini ada racing (balapan) dan festival musik. Ada Slank, RAN, KLA Project, Rossa, dan Cakra Khan, Oni N Friends, Angger Dimas, Sergio Berlino, DJ Yasmin, dan Alan Walker.
-
Kapan Formula E Jakarta Volume II akan diselenggarakan? Formula E Jakarta Volume II Jakarta E-Prix 2023 dijadwalkan pada 3-4 Juni 2023 mendatang di sirkuit Ancol.
-
Bagaimana persiapan Indonesian GP 2023? Direktur Utama PT MGPA Nusantara Jaya (MGPA) Priandhi Satria mengatakan seluruh rangkaian balapan pada hari pertama Indonesian GP 2023 berjalan dengan lancar seiring dengan seluruh persiapan yang rampung 100 persen.
-
Kapan Indonesian GP 2023 di gelar? Pertamina Grand Prix of Indonesia (Indonesian GP) 2023 telah resmi dimulai di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Jumat (13/10).
-
Apa yang menjadi sorotan utama dalam Indonesia GP 2023? Indonesia GP 2023 Mulai Digelar, Sirkuit Mandalika dapat Pujian dari Pembalap dan FIM Pertamina Grand Prix of Indonesia (Indonesian GP) 2023 telah resmi dimulai di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Jumat (13/10).
"Proyek ini terkesan dipaksakan. Kontraktor juga terkesan mengerjakannya asal-asalan karena dikejar target," ketus Kenneth dalam keterangannya, Senin (30/5).
"Harus dicek benar-benar persiapannya, jangan lantas terburu-buru," sambungnya.
Kent pun menyarankan agar pagelaran mobil balap listrik Formula E itu diundur pada akhir Oktober, demi kelancaran dan persiapan yang matang agar tidak ada lagi kejadian-kejadian yang tidak diinginkan.
"Panitia acara Formula E ini ngotot supaya digelar pada 4 Juni mendatang, padahal realitanya infrastruktur belum siap 100 persen. Saran saya lebih baik diundur sampai akhir Oktober untuk memperbaiki dan pengecekan seluruh infrastruktur di lintasan Formula E ini, jadi lebih matang dan siap" beber Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta itu.
Ia mengimbau agar jangan membandingkan antara lintasan Formula E di Ancol dengan Sirkuit Mandalika, Lombok yang mempunyai waktu luang yang cukup untuk melakukan perbaikan jika menemukan adanya kerusakan di arena balap.
Sebab, pengerjaan Sirkuit Mandalika mempunyai rentang waktu cukup panjang dari hari H ajang tersebut digelar.
"Sebelum hari H pembalap Moto GP melakukan cek aspal, pada saat terjadi masalah jadi masih ada waktu untuk melakukan evaluasi, dan perbaikan infrastruktur yang kurang. Tetapi kalau pagelaran Formula E ini kita semua tahu bahwa waktu pelaksanaannya tinggal seminggu lagi, dan sampai saat ini pembalapnya belum melakukan cek aspal," bebernya.
Oleh karena itu, Kent meminta kepada panitia balap Formula E untuk bijak dalam melaksanakan ajang balap mobil listrik ini, jangan sampai membuat malu Indonesia di mata Internasional.
"Panitia Formula E ini harus bijak dan rasional dalam melaksanakan pagelaran Formula E ini. Harus ada spare waktu yang cukup untuk melakukan perbaikan dan evaluasi jika ada kerusakan," tegas Kent.
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meyakinkan masyarakat agar tidak khawatir dengan insiden robohnya atap di tribun grandstand. Berdasarkan penjelasan yang dia peroleh, angin kencang menjadi faktor atap roboh.
"Enggak usah khawatir, Insya Allah nanti penyelenggaraan Formula E kan tanggal 4, terkait atap tribun kemarin kan memang ada hujan, ada angin kencang, itu sudah diperbaiki, jadi tidak ada masalah," kata Riza di Balai Kota Jakarta.
Secara terpisah, Vice Managing Director Formula E Gunung Kartiko menyampaikan perbaikan atap tribun yang roboh, ditargetkan akan rampung pada Kamis (2/6). Dia berujar, kejadian tersebut menjadi evaluasi bagj penitia untuk meningkatkanpengawasan dalam proses pengerjaan.
"Perbaikannya diperkirakan selesai di hari Kamis mendatang," kata Gunung.
Dia menuturkan, kondisi atap yang roboh tidak cukup serius dan hanya terjadi di 1 dari 9 bagian grandstand. Menurutnya, kondisi tersebut murni disebabkan faktor cuaca angin kencang.
Sementara itu, panitia Formula E diminta tetap mengantisipasi terjadinya cuaca buruk di hari pertandingan pada Sabtu, 4 Juni nanti.
Koordinator Bidang Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG, Miming Saepudin mengatakan, prakiraan cuaca sejatinya dapat diakses di situs resmi BMKG. Merujuk pada situs tersebut di hari pertandingan, prakiraan cuaca yaitu cerah berawan dengan kecepatan angin 10 km per jam.
Berdasarkan kecepatan tersebut, Miming mengatakan bahwa kecepatan tersebut merupakan kecepatan angin normal.
"Kecepatan 1-10 km/jam anginnya masih dalam kondisi normal," kata Miming.
Baca juga:
Polda Metro Jaya Pastikan Beri Pengamanan Maksimal Selama Gelaran Formula E Jakarta
Benda-Benda Ini Dilarang Masuk ke Area Sirkuit Formula E
Wagub DKI Minta Masyarakat Tak Khawatir Insiden Atap Tribun Formula E Roboh
Prakiraan Cuaca saat Balapan Formula E Cerah Berawan
CEK FAKTA: Hoaks Anies Sebut Jika Formula E Dilaksanakan, Jakarta Tak Banjir Lagi
Panitia Buka Kemungkinan Jual Tiket Formula E di Lokasi Balapan