DPRD DKI terima warga Kalijodo, Ahok bilang 'nyari panggung lah'
Ahok kecewa dengan tindakan dewan yang menerima keluhan warga Kalijodo.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau keheranan dengan sikap Wakil Ketua DPRD DKI Mohamad Taufik dan Abraham Lunggana menerima dan bersedia memfasilitasi warga Kalijodo yang menuntut ganti rugi pagi tadi.
Bahkan kedua pimpinan dewan ini akan memanggil jajaran Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspimda), termasuk Ahok agar mau diajak berdialog dengan warga Kalijodo.
Kata Ahok, seharusnya Taufik dan Lulung mendukung langkah yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta karena melaksanakan amanat UU. Dia pun menuding kedua pimpinan dewan itu hanya ingin mencari celah untuk ambil panggung dalam kasus ini.
"Dia mau fasilitasi apa? Mau nyampaikan apa? Orang ada surat kok. Mereka mau gaya-gayaan saja tuh. Lu kayak enggak kenal Taufik sama Lulung aja. Nyari panggung lah," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (19/2).
"Gue juga enggak ngerti itu berdua maunya ngapain. Harusnya kan DPRD mendukung Pemda dong, sudah saya jelasin kok. Bukan cari-cari atau bela-belain atau bagaimana," sambungnya.
Ahok pun mengklaim, upaya penataan kawasan yang dikenal sebagai lokalisasi tertua di Jakarta itu sudah sesuai dengan prosedur tetap (Protap). Jika ada indikasi ingin membela warga, Ahok meminta kepada Taufik dan Lulung untuk melihat kembali siapa yang melanggar aturan.
"Kalau yang belain, kamu harus bedakan kalau kamu itu ngelanggar aturan boleh lah kamu macam-macam panggil. Kita lagi menegakkan perda kok, masa DPRD enggak dukung. Mau dialog apaan? Protap kita udah jelas," tegasnya.
Pemprov DKI telah mengeluarkan surat peringatan (SP) 1 kepada warga Kalijodo pada (18/2) kemarin. Keluarnya SP 1 itu sekaligus menyatakan permintaan agar warga mau mengosongkan dan membongkar sendiri bangunan liar yang selama ini berada di jalur hijau itu.
Ahok mengaku telah menyediakan sekitar 400 unit rusun sebagai kompensasi ganti rugi bagi warga Kalijodo. Rusun itu terbagi di dua lokasi, yakni Rusun Marunda, Jakarta Utara, dan Rusun Pulogebang, Jakarta Timur.
Saat ini, sebanyak 37 Kepala keluarga (KK) di Kalijodo sudah mengecek rumah susun Pulogebang Cakung, Jakarta Timur yang diberikan untuk mereka. Sementara, sudah ada sekitar 86 KK yang mendaftar untuk mendapatkan rusun.
Baca juga:
Dituding cari masalah di Kalijodo, ini tanggapan Kombes Krishna
Ahok sebut Jokowi hanya senyum-senyum Kalijodo tertibkan
Sekda DKI pastikan Kalijodo digusur akhir Februari
Komnas HAM: Sebaiknya Ahok dengarkan rintihan anak-anak Kalijodo
Politikus PAN cium muatan politik di balik penggusuran Kalijodo
-
Apa jabatan Purwanto di DPRD DKI Jakarta? Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Purwanto meninggal dunia pada Selasa (5/12) pukul 20.05 WIB.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Apa yang dikerjakan oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri) di bawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang mendapat pujian dari Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni? “Sebagai mitra kerja kepolisian, Komisi III bangga sekali dengan kinerja Polri di bawah kepemimpinan Pak Kapolri Listyo Sigit. Polri tak hanya menjadi lebih humanis, tapi juga jadi jauh lebih inklusif. Kita bisa sebut semuanya, mulai dari kesetaraan gender, kesetaraan akses masuk tanpa pungli, dan kini pemberian kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk mengabdi. Terobosan yang luar biasa,” ujar Sahroni dalam keterangannya, Selasa (27/2).
-
Siapa yang menyambut kedatangan Prabowo di Kantor DPP Partai Golkar? Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto hingga Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menyambut langsung kedatangan Prabowo.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Apa yang diminta oleh DPRD DKI Jakarta kepada Pemprov DKI terkait Wisma Atlet? Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua meminta Pemprov memanfaatkan Wisma Atlet Kemayoran sebagai tempat rekapitulasi dan gudang logistik Pemilu 2024.