Pegawai Transjakarta tersetrum, Ahok cuma bilang bahaya sekali
Ahok meminta segera dicek aliran listrik apa yang membuat keduanya tewas agar kembali terjadi.
Dua karyawan PT Transjakarta, Siti Nurhayati (23) dan Niko Adeli (23) yang meregang nyawa di depan tangga penyeberangan halte busway Mangga Besar, Jakarta Pusat, (30/12) dini hari tadi. Diduga mereka tersengat aliran listrik.
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengaku belum mendengar secara jelas kabar tewasnya dua karyawan Transjakarta itu.
"Saya belum dapet laporan saya baru baca di berita," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (30/12).
Meski demikian, dia mengungkapkan seharusnya dua korban yang tewas itu tak terjadi. Dia berharap ada pengecekan agar kejadian itu tak kembali terulang mengingat sangat membahayakan warga yang lalu lalang di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO).
"Harusnya enggak boleh kejadian seperti itu, bahaya sekali. Harusnya otomatis mereka ada asuransi," tegas mantan Bupati Belitung Timur ini.
Seperti diberitakan sebelumnya, Niko dan Siti ditemukan meninggal pada dini hari tadi sekitar pukul 02.00 WIB. Dari keterangan saksi, M Zaky (29) dan Yosa Laumeten (31), kedua korban diketahui baru pulang kerja dan bakal kembali ke kosannya di bilangan Mangga Besar, Jakarta Barat. Lantaran diduga tidak tahu, keduanya menginjak genangan air dekat tiang listrik.
"Ketika turun dari jembatan busway tiba-tiba keduanya meninggal dunia didekat tiang listrik yang sekitarnya sedang tergenang air," bebernya.
Kedua jenazah kini dibawa ke RSCM untuk melakukan visum.
Baca juga:
Saat tersetrum, 2 pegawai Transjakarta saling berpegangan tangan
Petugas Transjakarta tewas tersetrum dikenal ramah dan pekerja keras
Di halte inilah 2 pegawai Transjakarta tewas tersetrum
Jakarta perbanyak halte feeder, modelnya seperti di Singapura
Ini kronologi pemotor tewas ditabrak Transjakarta di Pesing
2 Karyawan Transjakarta tewas, diduga tersengat listrik
Ini identitas 2 pegawai Transjakarta tewas tersengat listrik
-
Kapan trem di Jakarta dihentikan? Operasional trem kemudian dihentikan pada 1959.
-
Kenapa trem di Jakarta dihentikan? Pada 1962, trem benar-benar dipensiunkan di Jakarta. Gerbong-gerbongnya dibiarkan terbengkalai. Demi menghemat anggaran, dan mengalokasikannya untuk bus impor dari Autralia, rel-rel baja dibiarkan dan hanya diuruk menggunakan tanah lalu diaspal. 100 unit awal bus didatangkan pada tahun itu, dan terus ditambah unit-unitnya.
-
Kapan trem di Jakarta digantikan oleh bus Robur sebagai alat transportasi utama? Saat itu, bus ini perlahan-lahan ditambah armadanya sebelum akhirnya dijadikan transportasi umum utama, setelah trem dimatikan dengan alasan merusak wajah Jakarta.
-
Apa tujuan dari perpanjangan jam operasional Transjakarta? Perpanjangan jam operasional armada bus Transjakarta diharapkan dapat mengantisipasi terjadinya kepadatan pelanggan setelah laga berlangsung. Sehingga, masyarakat yang menonton bisa kembali ke rumahnya masing-masing dengan cepat.
-
Bagaimana cara Transjakarta rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta dikawal? Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan.
-
Di mana lokasi Trehaus School Jakarta? Trehaus School terletak di Sentral Senayan I.