Duduk di Kursi Kosong Transjakarta, Rizky Malah Ditonjok Penumpang Sebelahnya
Pelaku yang memiliki tubuh lebih besar dari korban berusaha mendorong korban agar beranjak dari bangku. Tapi, korban tidak mau beranjak dari bangku karena tiap penumpang busway berhak duduk di bangku mana saja yang kosong. Pelaku pun tetap berusaha menduduki dua bangku sekaligus.
Jurnalis Republika Rizky Suryarandika dipukul saat berada di dalam bus Transjakarta Koridor 6C tujuan Stasiun Kereta Tebet-Karet. Pelaku tak lain adalah seorang penumpang.
Peristiwa itu bermula saat Rizky menaiki Transjakarta 6C Stasiun Tebet dari halte seberang Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, sekitar pukul 15.10 WIB. Dia coba melihat apakah ada tempat duduk yang belum terisi.
-
Apa tujuan dari perpanjangan jam operasional Transjakarta? Perpanjangan jam operasional armada bus Transjakarta diharapkan dapat mengantisipasi terjadinya kepadatan pelanggan setelah laga berlangsung. Sehingga, masyarakat yang menonton bisa kembali ke rumahnya masing-masing dengan cepat.
-
Kapan uji coba Transjakarta rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta dilakukan? Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Bagaimana cara Transjakarta rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta dikawal? Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan.
-
Transjakarta apa saja yang akan dihapus dari aset Pemprov DKI? Merek Bus Transjakarta yang akan masuk kandang alias dihapus dari aset Dishub DKI Jakarta adalah: Zhongtong, Yutong, Hino, Mercedes, Hyundai, Komodo, Ankai, dan Inobus.
-
Kenapa kecepatan Transjakarta selama uji coba dikurangi? “Tadi kecepatannya dikurangi setengah, sudah dihitung oleh dishub, tadi karena dikawal, kecepatan dikurangi setengah,” kata Heru di Bandara Soekarno Hatta, Rabu (5/7).
-
Kenapa Transjakarta memperpanjang jam operasionalnya? Perpanjangan jam layanan dilakukan untuk mendukung akses mobilitas masyarakat yang ingin menonton secara langsung pertandingan itu di GBK.
"Saya melihat ada bangku kosong di sebelah pelaku. Saya lalu duduk di bangku itu," kata Rizky saat dikonfirmasi, Jakarta, Rabu (18/12).
Pelaku yang memiliki tubuh lebih besar dari korban berusaha mendorong korban agar beranjak dari bangku. Tapi, korban tidak mau beranjak dari bangku karena tiap penumpang busway berhak duduk di bangku mana saja yang kosong. Pelaku pun tetap berusaha menduduki dua bangku sekaligus.
"15 menit kemudian, pelaku tiba dan ingin turun di halte Patra Kuningan. Pelaku berdiri dari bangku sambil sikutnya menghantam wajah saya. Saya kesal, lalu memarahi pelaku. Pelaku mendorong saya hingga jatuh ke bagian kursi khusus wanita," jelasnya.
Mendapat perlakuan tersebut, korban semakin geram dan terus memarahi pelaku. Tapi, pelaku justru memukul wajah korban yang mengakibatkan sebagian hidung korban robek berdarah dan pelipis mata kiri korban terluka hingga sempat sulit melihat dengan jelas.
Tindakan pelaku langsung dilerai oleh petugas di bus dn korban memilih mengabaikan pelaku. "Selama insiden itu, penumpang lain memilih diam," ujarnya.
Hingga saat ini, korban tengah memproses kasus pemukulan yang dialami ke Polres Metro Jakarta Selatan. Korban berharap kasus ini ditindaklanjuti karena insiden pemukulan di transportasi publik sangat disayangkan terjadi, apalagi tanpa sebab yang jelas.
"Mau bikin laporan di Polres Metro Jakarta Selatan," tandasnya.
Baca juga:
Polisi Usut Pelaku Pemukulan Jurnalis Republika di Bus Transjakarta
Terjebak di Busway, Pengendara Motor Terobos Pemisah Jalan
Polisi Sebut Truk Brimob Lawan Arah di Busway Kantongi Izin dan Tak Disanksi
Dirlantas Lapor Propam Soal Truk Brimob Lawan Arah di Busway
Kondisi JPO Transjakarta Ahmad Yani Usai Tertabrak Muatan Trailer