Dukcapil DKI Layani Penggantian Dokumen Rusak Kebakaran Manggarai, Begini Caranya
Budi mengatakan ada banyak permintaan mengurus dokumen yang rusak, namun belum bisa merinci jumlah lantaran masih mendata.
Korban kebakaran di Jalan DR Saharjo I, Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, bisa melakukan perbaikan dokumen rusak ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI.
- Usut Kasus Suap Dana Hibah, KPK Sita Dokumen hingga Periksa Anggota DPRD Jatim
- PTUN Tak Bisa Batalkan Putusan MK, PDIP: MPR Punya Sikap untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran
- Soal Dugaan Kecurangan Pilpres 2024, Ganjar Sebut Butuh Pakar IT Untuk Membongkarnya
- Isi Putusan Lengkap DKPP soal Ketua KPU Langgar Etik Terima Pencalonan Gibran
"Bagi masyarakat yang dokumen kependudukan itu terbakar bisa langsung ajukan ke kita baik itu KTP, akta kelahiran dan lainnya," kata Kepala Dinas Dukcapil DKI Budi Awaluddin di SDN 05 Manggarai Jakarta Selatan, Rabu (14/8).
Budi mengatakan ada banyak permintaan mengurus dokumen yang rusak, namun belum bisa merinci jumlah lantaran masih mendata.
Kemudian, Dinas Pendidikan DKI juga akan membuka posko layanan dokumen bagi orangtua atau anak yang ijazahnya rusak pada Kamis (15/8).
"Baik orangtua dan anak juga hilang bisa langsung lakukan pengaduan ke kami dan langsung proses," ujarnya seperti dilansir dari Antara.
Cara Mengurus Dokumen Rusak
Adapun dalam mengurus dokumen, masyarakat bisa memberikan dokumen elektronik (soft copy) ataupun memberikan nama sekolah kepada petugas.
Bagi warga yang ijazahnya rusak nantinya akan mendapatkan surat keterangan (SK) pengganti.
Pemerintah Provinsi DKI memastikan layanan pengurusan dokumen ini gratis dan tidak membutuhkan waktu lama dalam pembuatannya.
Kemudian, posko yang didirikan di SDN 05 Manggarai dipastikan tidak mengganggu proses kegiatan belajar mengajar (KBM) dengan dibuka pukul 08.00 hingga 16.00 WIB.
Sebelumnya, Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan mengerahkan 126 personel untuk memadamkan api di Jalan Remaja 5, Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan pada Selasa (13/8) sekitar pukul 02.30 WIB dini hari.
Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan menduga penyebab kebakaran berasal dari korsleting saat pengisian daya ponsel salah satu rumah warga.
Kebakaran di permukiman padat tersebut juga menyebabkan 3.332 orang dari 1.172 KK terpaksa diungsikan ke tempat yang lebih aman.
Tak ada korban meninggal dan hanya tujuh orang yang terluka akibat kebakaran itu.
- Pestapora Pertamina Fastron 2024 Bakal Hadirkan Pengalaman Tiga Hari yang Tak Terlupakan
- Diduga Disadap Israel dan Dipasangi Peledak, Ahli Ungkap Bagaimana Pager Meledak Secara Bersamaan di Lebanon
- Ini Alasan Mengapa Banyak Orang Percaya Pseudoscience, Bahkan Orang Pintar Juga Bisa Mempercayainya
- Beda Keterangan KPK dengan Jubir Kaesang soal Nebeng Jet Pribadi, Jumlah Penumpang dan Teman Tak Ikut
- Gunung Telomoyo Terbakar, Dipicu Warga Bakar Rumput
Berita Terpopuler
-
Jokowi Tak Mau Buru-Buru Teken Kepres Pemindahan IKN, Ternyata Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Bahlil Minta Jokowi Naikkan Gaji PNS Kementerian ESDM, Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Presiden Jokowi Heran Urus Izin PLTP Memakan Waktu 6 Bulan: Saya Sendiri Tidak Kuat Menunggu Selama Itu
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi soal Belum Terbitkan Keppres Pemindahan Ibu Kota ke IKN: Ini Bukan Pindah Rumah
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi: Lamanya Waktu Perizinan Memulai Konstruksi Energi Panas Bumi, Jadi Problem Investor
merdeka.com 18 Sep 2024